Ribuan Buruh Sepatu Nike Kamboja Berunjuk Rasa

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 3 Juni 2013 20:22 WIB

.

TEMPO.CO, PHNOM PENH - Ribuan buruh pabrik sepatu Nike di Kamboja melakukan aksi demonstransi, Senin, 3 Juni 2013. Aktivis menyatakan polisi menangkap sedikitnya delapan orang demonstran.


Mereka menuduh polisi menggunakan kekuatan yang berlebihan dan intimidasi untuk membubarkan aksi. “Penangkapan itu merupakan ancaman bagi ribuan pekerjaan pabrik agar tidak meneruskan aksi protes mereka. Situasinya memburuk,” kata Say Sokny, Sekretaris Jenderal kelompok aktivis Free Trade Union (FTU).


Pihak FTU mengklaim sedikitnya 10 orang luka-luka dalam insiden di Pabrik Garmen Sabrina Kamboja, di Provinsi Kampong Speu, di wilayah selatan. Demonstran yang ditangkap termasuk tujuh anggota FTU.


Polisi mengatakan mereka terpaksa turun tangan karena demonstran melempari pabrik dengan bebatuan. Selain itu dua kelompok pekerja juga saling bertikai.


“Kami harus membubarkannya untuk melindungi pabrik,” kata Kheng Tito, juru bicara polisi militer nasional Kamboja. Dia menambahkan 20 petugas luka-luka akibat batu dan kayu yang dilemparkan demonstran.


Advertising
Advertising

Insiden tersebut menyusul kekerasan yang terjadi di pabrik yang sama pekan lalu. Polisi anti huru hara diduga menggunakan tongkat kejut untuk membubarkan demonstran. Para pemrotes mengklaim seorang wanita yang sedang hamil mengalami keguguran.


Beberapa hari kemudian, tiga orang dipukul hingga pingsan, setelah polisi menembakkan jet air ke arah demonstran di Phnom Penh soal sengketa lahan.


Kamboja akan menyelenggarakan pemilihan umum 28 Juli. Perdana Menteri Hun Sen yang telah berkuasa sejak tahun 1985 berusaha mempertahankan kekuasaannya. Industri tekstil diKamboja mempekerjakan 650 ribu orang, dan memproduksi pakaian bagi merek-merek Barat yang terkenal.


Kamboja memperoleh pendapatan US$ 4,6 miliar dari ekspor garmen tahun lalu, di tengah kritik murahnya upah buruh dan kondisi yang buruk dalam industri tersebut.


CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya