TEMPO.CO, ANKARA – Sebanyak 100 orang berciuman selama beberapa menit di Stasiun Ankara, Turki untuk memprotes imbauan moral yang disampaikan pengelola kereta api bawah tanah, Sabtu kemarin. Puluhan pasangan tersebut memprotes teguran petugas terhadap mereka yang berciuman di muka umum.
Para demonstran itu membawa spanduk bertuliskan “Free Kisses” dan menyerukan slogan-slogan.
Media Turki memberitakan sepekan sebelumnya, pejabat pengelola kereta bawah tanah Ankara mengeluarkan imbauan bagi para penumpang untuk ‘bertindak sesuai dengan aturan moral’ setelah kamera keamanan mendapati pasangan yang berciuman di muka umum.
Isu tersebut memicu politisi oposisi mempertanyakan apakah pejabat kereta api bawah tanah berwenang untuk mengeluarkan imbauan semacam itu. Beberapa kalangan sekuler Turki mengkhawatirkan partai berkuasa akan memperluas peran Islam di Turki.
Aksi berciuman itu segera ditanggapi oleh kelompok konservatif, yang menggelar demonstrasi tandingan. Polisi pun langsung membangun barikade di antara kedua kelompok tersebut.
