Militer Nigeria Blokade Basis Boko Haram

Reporter

Senin, 20 Mei 2013 16:06 WIB

Seorang anak berdiri di reruntuhan yang terbakar saat pertempuran antara militer Nigeria dengan pemberontak muslim di Baga, Nigeria (21/4). AP Photo/Haruna Umar

TEMPO.CO, Borno - Pasukan Nigeria memblokade jalan-jalan utama di kota sebelah utara negara yang dikuasai kelompok pejuang Boko Haram. Demikian keterangan militer seperti dikutip Al Jazeera, Ahad, 19 Mei 2013.

Militer mengatakan, Ahad, 19 Mei 2013, serangan terhadap kelompok ini menyusul keputusan pemerintah soal kondisi darurat di tiga negara bagian dimaksudkan untuk menstabilkan keadaan dalam negeri Nigeria.

Tentara pemerintah terus melancarkan serangan terhadap basis-basis Boko Haram, kelompok militan yang ingin mendirikan negara Islam, termasuk gempuran udara di kawasan sebelah timur laut negara bagian Borno yang mereka kuasai. Serangan juga merebak ke ibu kota negara bagian Maiduguri, basis tradisional mereka.

Warga setempat mengatakan, Ahad, 19 Mei 2013, pasukan pemerintah telah memblokade basis perjuangan Boko Haram.

"Sejumlah truk sarat muatan sembako menumpuk di sepanjang jalan Baga, Maidaguri menuju ke timur laut negara bagian," kata Ibrahim Yahya. "Para sopir mengatakan mereka dicegah takbolehkeluar dari wilayah tersebut," lanjutnya kepada kantor berita AFP melalui surat elektronik.

AL JAZEERA | CHOIRUL





Terpopuler
Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur

Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf

Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah

Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi

Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya