Fisikawan Stephen Hawking Boikot Israel

Kamis, 9 Mei 2013 06:56 WIB

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini

TEMPO.CO, Jakarta-Fisikawan terkemuka Inggris Stephen Hawking menarik diri dari keikutsertaannya pada sebuah konferensi yang diadakan Presiden Israel Shimon Peres Juni mendatang, untuk bersama-sama melancarkan boikot akademis atas negara Yahudi itu.

"Hawking bergabung bersama boikot akademisi kepada Israel dan menarik kepesertaannya dalam Konferensi Presiden Israel: Menghadapi Masa Depan 2013, di bawah naungan Presiden Peres," demikian pernyataan penyelenggara konferensi itu seperti dikutip Antara dari AFP.

Komite Inggris untuk Universitas Palestina (BUCP) yang mendukung boikot akademi kepada Israel dan menentang pendudukan Palestina, mengatakan Hawking telah memutuskan untuk mempelajari boikot itu dan hasilnya dia menolak undangan hadir dalam konferensi itu.

"Ini adalah keputusan independennya demi menghormati boikot, didasarkan atas pengetahuannya mengenai Palestina, dan atas nasihat kontak-kontak akademisnya di sana," sambung penyelenggara konferensi.

Universitas Cambridge di Inggris di mana Hawking mengajar sejak 1962, telah memastikan menarik diri dari konferensi, namun tidak mengungkapkan apakah dia mendukung pernyataan dalam laman BCUP.

"Profesor Hawking telah memutuskan berdasarkan alasan pribadi bahwa dia tak akan menghadiri konferensi di Israel pada Juni," kata juru bicara universitas itu.

Ketua konferensi tersebut, Israel Maimon, mengecam keputusan Hawking itu. "Boikot akademisi atas Israel dalam pandangan kami adalah keterlaluan dan tidak pantas, khususnya bagi orang yang memiliki semangat kebebasan di atas landasan kemanusiaan dan misi akademiknya," kata dia.

Konferensi yang berlangsung pada 18-20 Juni itu akan dihadiri para diplomat, politisi, dan akademisi, sementara para pembicaranya termasuk mantan perdana menteri Inggris Tony Blair, mantan presiden AS Bill Clinton dan aktris sekaligus biduan Barbra Streisand.

ANTARA | BS

Berita Terpopuler Lainnya:
Kejahatan Seks di Kalangan Militer AS Melonjak

Wanita yang 10 Tahun Disekap Lahirkan Lima Bayi

Najib Razak Diramal Mundur Akhir Tahun Ini

Fathanah Pintar Agama Tapi Jarang Salat

Tersangka Teroris Sembunyi di Bak Air

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya