Amerika dan Rusia Sepakat Akhiri Perang Suriah

Reporter

Rabu, 8 Mei 2013 14:23 WIB

Tumpukan mobil rusak digunakan untuk melindungi diri dari para penembak di wilayah Khaldiyeh, Homs, Suriah, Selasa (19/2). REUTERS/ Yazan Homsy

TEMPO.CO, Moskow - Amerika Serikat dan Rusia sepakat menekan dua kelompok berseteru di Suriah, pemerintah maupun pemberontak guna mengakhiri perang yang telah berlangsung dua tahun. Kedua negara akan menyelenggarakan konferensi internasional demi perdamaian di sana.

Dalam pembicaraan yang berlangsung hingga larut malam, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry untuk pertama kalinya bertemu selama lebih dari dua jam dengan Presiden Vladimir Putin pada Selasa malam waktu setempat, 7 Mei 2013, disusul pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Kedua pejabat yang mewakili negara masing-masing bersepakat mengakhiri konflik di Suriah yang telah memakan 70 ribu jiwa seperti disampaikan oleh PBB.

"Kami sepakat bahwa Rusia dan Amerika Serikat akan mendorong pemerintah Suriah dan kelompok oposisi untuk menemukan sebuah solusi politik," kata Lavrov kepada wartawan pada acara jumpa pers dini hari.

Diharapkan pada akhir Mei 2013, dua menteri bekerja sama menyelenggarakan konferensi internasional sesuai kesepakatan Jenewa yang digalang oleh negara-negara kuat dunia Juni tahun lalu.

Koresponden Al Jazeera, James Bays, melaporkan dari markas besar PBB di New York, pertemuan antara Kerry dan Lavrov signifikan sebab untuk pertama kalinya dua negara berada pada halaman yang sama mencari solusi politik di Suriah. Namun, mereka tidak membicarakan nasib Presiden Bashar al-Assad.

Salah satu butir komunike Jenewa 30 Juni 2012 menyebutkan, kekuatan dunia akan menyiapkan pemerintah transisi di Suriah. Kesepakatan tersebut tak pernah diimplementasikan sebab gencatan gencatan senjata yang berlansung sementara seperti yang ada dalam butir lainnya juga tak pernah terwujud.

"Kami percaya bahwa komunike Jenewa adalah penting guna mengakhiri konflik berdarah di Suriah," ujar Kerry. Usai bertemu dengan Putin, Kerry mengatakan, "Amerika Serikat yakin bahwa kami bisa berbagi peran yang signifikan terhadap berbagai masalah di Suriah, di antaranya mengenai stabilitas kawasan serta tidak menciptakan ekstrimintas di manapun."

Menanggapi ucapan Kerry, Putin menjelaskan, "Pemerintahannya telah sepakat bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di Suriah," lapor koresponden Al Jazeera David Chater dari Moskow.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik hangat:
Perbudakan Buruh
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry

Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya