Dalai Lama Kutuk Serangan pada Muslim Di Myanmar

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 8 Mei 2013 06:47 WIB

Dalai Lama. REUTERS/Yuriko Nakao

TEMPO.CO, Maryland - Pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, Dalai Lama, mengecam serangan biksu Buddha pada kaum Muslim di Myanmar. Ia mengatakan pembunuhan atas nama agama sudah di luar akal sehat.


Dalai Lama, pemimpin Buddha terkemuka, mengatakan bahwa akar konflik sektarian di Myanmar adalah politik, bukan agama. Ia menegaskan hal itu kepada audiens di University of Maryland pada awal kunjungannya di Amerika Serikat, Selasa.


"Sungguh, membunuh orang atas nama agama tak masuk akal, sangat menyedihkan," ujarnya. "Aku berdoa untuk mereka (para bhikkhu) untuk memikirkan wajah Buddha."


Gelombang kekerasan sektarian meletus pada Maret di kota Meikhtila, Myanmar. Aksi ini menyebabkan 44 kematian dan membuat sekitar 13 ribu orang, sebagian besar Muslim, hidup di pengungsian.


Laporan investigasi Reuters menemukan bahwa biksu radikal telah secara aktif terlibat dalam kekerasan dan dalam menyebarkan materi anti-Muslim di seluruh negeri.


Advertising
Advertising

Bentrokan sektarian antara umat Buddha dan Muslim, yang membentuk sekitar 5 persen dari populasi Myanmar, telah meletus beberapa kali sejak pemerintah sipil mengambil kekuasaan pada Maret 2011 setelah lima dekade pemerintahan diktator militer.


Dalam pidatonya, Dalai Lama yang kini berusia 77 tahun meminta kaum muda untuk menciptakan sebuah dunia baru di abad ke-21, sembari mengatakan bahwa ia adalah dari orang abad terakhir. "Manusia dari abad ke-20 siap untuk mengatakan 'selamat tinggal'," katanya. Ia menggarisbawahi pentingnya menciptakan dunia baru berdasarkan konsep kemanusiaan.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya