Barisan Nasional Menang, Najib: Pemerintah Lanjut

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 14:14 WIB

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak merayakan kemenangannya bersama sejumlah pimpinan partai lainnya setelah memenangkan pemilu, di kantor pusat partainya di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (6/5). REUTERS/Bazuki Muhammad

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Koalisi partai berkuasa Malaysa, Barisan Nasional, akhirnya dinyatakan sebagai pemenang dalam pilihan raya yang digelar pada Ahad, 5 Mei 2013. Mereka meraih 133 kursi sedang oposisi mendapatkan 89 kursi.

Namun demikian, kemenangan koalisi yang telah memerintah Malaysia selama 56 tahun itu tak sepi kritik. Menurut pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, kemenangan Barisan Nasional penuh dengan kecurangan. Oleh sebab itu, dia dan kelompok oposisi Pakatan Rakyat yang dipimpinnya menolak hasil pesta demokrasi tersebut.

Dalam pemilu Ahad kemarin, Barisan Nasional, yang dikomandoi oleh Perdana Menteri Najib Razak meraih 133 kursi dari 222 kursi yang tersedia di parlemen. Sedangkan oposisi mendapatkan 89 kursi, naik dari 82 kursi pada pemilu sebelumnya.

"Barisan Nasional berhak melanjutkan pemerintahan yang telah digenggam selama 56 tahun," kata Komisi Pemilihan, Senin, 6 Mei 2013.

Usai mengetahui partai yang dipimpinnya unggul, Najib, 59 tahun, angkat bicara dengan menyatakan bahwa dirinya meminta kepada seluruh bangsa Malaysia untuk mengedepankan semangat rekonsiliasi.

"Demi kepentingan nasional, saya meminta kepada seluruh partai, khususnya kelompok oposisi untuk menerima hasil ini dengan hati lapang," kata Najib.

Dia melanjutkan, "Bagi semuanya, hasil pilihan raya ini menunjukkan adanya polarisasi yang sangat mengakhawatirkan pemerintah. Jika tidak segera diatasi, hal itu dapat menciptakan ketegangan atau pemisahan wilayah."

Sebaliknya, Anwar Ibrahim, didukung oleh tiga partai oposisi yang bergabung ke dalam Pakatan Rakyat menuduh kemenangan Barisan Nasional akibat kecurangan. "Komisi Pemilihan telah gagal menyelenggarakan pemilu," ucap Anwar did epan para penyokongnya.

Ketidakberesan lain menurut Anwar adalah hadirnya puluhan ribu orang yang diragukan identitasnya dan adanya munculnya warga negara asing sebagai pengundi dalam pilihan raya. Tetapi tuduhan bekas Wakil Perdana Menteri itu ditolak pemerintah.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Bos Pabrik Panci Pernah Jadi Bandar Pilkades

Begini Para Buruh Panci Itu Disiksa

Ini Kata Polisi yang Pernah ke Pabrik Panci

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya