TEMPO.CO, Khartoum - Lebih dari 60 pekerja tambang tewas di kawasan Darfur, Sudan, ketika tambang emas tempat mereka bekerja runtuh. Demikian keterangan juru bicara kepolisian, Ahmed Amr, Kamis, 2 Mei 2013.
Salah seorang anggota parlemen dari daerah pemilihan setempat mengatakan, tambang emas tersebut runtuh pada Senin, 29 April 2013. Menurut saksi mata melalui telepon kepada Reuters, petugas gagal menyelamatkan pekerja.
Tambang emas yang terletak di Bukit Amir, Darfur Utara, belum lama ini dibuka kembali oleh pemerintah setelah ditutup pada Januari 2013 lalu menyusul perang tanding antara dua suku guna memperebutkan lahan tersebut.
Pemerintah Sudan menjelaskan, setengah juta pekerja tambang dari berbagai wilayah negara menambatkan hidupnya dari sektor ini. Tambang emas tersebut diperkirakan menyumbangkan pendapatkan sekitar US$2,5 miliar (Rp 24,33 triliun) dari hasil ekspor tahun lalu.
Hukum dan ketertiban tidak berjalan di sebagian besar Darfur, daerah kering di barat Sudan, sejak pemberontak terutama non-Arab mengangkat senjata pada 2003 terhadap pemerintah.
Meskipun PBB telah mengirimkan pasukan perdamaian, UNAMID, pertempuran antara angkatan bersenjata Sudan menghadapi pemberontak terus berkecamuk, termasuk berperang menumpas para bandit dan suku.
REUTERS | AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan
21 Juni 2017
Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.
Baca SelengkapnyaAmnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk
1 April 2017
PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.
Baca SelengkapnyaTNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan
27 Februari 2017
Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan
21 Februari 2017
Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.
Baca SelengkapnyaPerampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan
5 Februari 2017
Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.
Baca SelengkapnyaKeamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB
13 Januari 2017
Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi
Baca SelengkapnyaTanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa
21 Juni 2016
Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.
Baca SelengkapnyaPBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan
12 Maret 2016
Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.
Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat
7 November 2015
Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas
4 November 2015
Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.