Jet Israel Gempur Gaza, Militan Palestina Tewas  

Reporter

Selasa, 30 April 2013 16:34 WIB

Foto tahun ini dalam ajang World Press Photo, dimenangkan oleh karya Paul Hansen, seorang fotografer asal Swedia. Paul memotret jenazah dua orang anak di Gaza, Palestina yang tewas oleh serangan misil Israel saat sedang dibawa menuju masjid untuk disolatkan oleh keluarganya. Paul Hansen/worldpressphoto.org

TEMPO.CO, Kota Gaza - Seorang warga Palestina dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara jet tempur Israel di Kota Gaza, Senin, 29 April 2013.

Kabar mengenai gempuran udara tersebut dibenarkan oleh pejabat Hamas, pemegang kekuasaan di Jalur Gaza. Menurutnya, seorang anggota kelompok jihad Salafi bernama Haytham al-Misshal tewas akibat serangan itu.

Israel mengatakan Misshal merupakan "seorang jangkar gerakan teror" di Gaza dan beberapa kali terlibat dalam serangan roket ke Kota Eliat, yang terletak di sebelah selatan Israel.

Aksi mematikan dari udara ini adalah pertama kalinya di Gaza sejak disepakatinya gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan pada November 2012 lalu.

Insiden serangan dilaporkan berlangsung menyusul kekerasan di perbatasan Israel-Gaza beberapa hari terakhir ini. Sebelumnya, militan Palestina menembakkan beberapa roket melintasi wilayah perbatasan ke dalam teritori Israel. Sebaliknya, tembakan tersebut dibalas Israel dengan gempuran udara.

Dua pekan lalu, dua roket ditembakkan dari Gurun Sinai, Mesir, basis kelompok militan, untuk menggempur Eliat yang sangat terkenal sebagai tujuan wisata turis asing di pantai Laut Merah, Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima media massa, Pasukan Pertahanan Israel (IDF)mengatakan Misshal adalah seorang ahli senjata, termasuk membuat roket dan bom berbeda dengan militan lainnya.

"Misshal juga terlibat dalam aksi teror terhadap warga sipil dan militer Israel, termasuk menyerang Eliat," tulis pernyataan IDF.

Israel dan militan Palestina di Gaza pernah berperang selama delapan hari pada November 2012, yang berakhir dengan kesepakatan kedua belah pihak guna menghentikan serangan udara dan roket. Gencatan senjata ini sempat berlangsung. Namun, kemudian kedua pihak yang berseteru ini tak mengindahkan lagi, sehingga adu nyalak senjata pecah kembali.

BBC | CHOIRUL

Topik terhangat:
Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Susno Buron, Kejaksaan Tak Perlu Uber
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Gara-gara 'Nasi Kucing', Anas Batal ke KPK

Ical: Kasus Lapindo Efeknya Lebih Kecil dari ISL

Orang Miskin Dilarang 'Nyaleg'

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya