Pemilik Bangunan yang Runtuh di Bangladesh Ditahan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 29 April 2013 21:12 WIB

Sejumlah warga dan tim penyelamat berkumpul di lokasi rubuhnya pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh, Rabu (24/4). AP/A.M. Ahad

TEMPO.CO, Dhaka - Pemilik bangunan yang runtuh dan menewaskan sedikitnya 377 orang di Bangladesh ditangkap setelah sempat buron. Ia ditangkap pasukan khusus saat mencoba melarikan diri ke India.


Mohammed Sohel Rana, nama pemilik bangunan, ditangkap di kota Benapole yang berbatasan dengan India. Rana dibawa kembali dengan helikopter ke ibukota Dhaka. Di lokasi bencana, kebakaran terjadi di reruntuhan dan memaksa pihak berwenang untuk menangguhkan pencarian korban.


Penangkapan Rana diumumkan dengan pengeras suara di lokasi bencana, disambut sorak-sorai dan tepuk tangan mereka yang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Kebanyakan korban tewas adalah pekerja pabrik garmen di gedung yang dikenal sebagai Rana Plaza itu.


Mengenakan kemeja lusuh, Rana digandeng dua petugas kepolisian. Seorang pejabat keamanan membantu dia untuk minum air setelah ia memberi isyarat kehausan. Dia tidak berbicara sepatah katapun ketika wartawan menanyainya.


Saksi mata mengatakan sehari sebelum bangunan runtuh, Rana meyakinkan penyewa, termasuk lima pabrik garmen, bahwa bangunan itu aman kendati pihak kepolisian memerintahkan evakuasi. Sebuah bank dan beberapa toko ditutup, tetapi manajer pabrik garmen di lantai atas memerintahkan pekerja tetap bekerja.


Advertising
Advertising

Pemerintah setempat mengatakan, izin konstruksi dikeluarkan untuk bangunan lima lantai, bukan delapan lantai.


Penangkapan Rana di bawah perintah langsung Perdana Menteri Sheikh Hasina. Istri Rana turut ditahan, juga pejabat yang memberi izin untuk desain bangunan. Stasiun TV lokal melaporkan bahwa Pengadilan Tinggi Bangladesh telah membekukan rekening bank para pemilik pabrik garmen di gedung itu


Sebanyak 3.122 buruh bekerja di lima pabrik garmen di gedung itu. Namun saat runtuh, tak jelas berapa banyak di antara mereka yang masuk hari itu.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya