Batal ke AS, Ortu Pengebom Boston Pindah Rumah  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 29 April 2013 18:25 WIB

Zubeidat Tsarnaeva dan Anzor Tsarnaev. (AP Photo/Musa Sadulayev)

TEMPO.CO, Moskow - Orang tua Tamerlan dan Dzokhar Tsarnaev, dua pelaku pengeboman di Boston, batal terbang ke Amerika Serikat. Pasangan paruh baya ini memilih menyingkir ke sebuah desa di selatan Rusia untuk berlindung dari sorotan publik.

Anzor Tsarnaev mengatakan, dia yakin tak akan diizinkan untuk melihat anaknya yang kini berada dalam tahanan, yang dijaga ketat polisi. Tiga orang meninggal dan 264 orang terluka setelah dua bom yang dipasang kakak-beradik Dzokhar dan Tamerlan Trasnaev meledak dekat garis finis dalam ajang lari Boston Marathon. Tamerlan tewas dalam baku-tembak dengan petugas.

"Sayangnya, saya tidak bisa membantu anak saya dengan cara apa pun. Saya berhubungan dengan Dzhokhar dan pengacara saya. Mereka mengatakan akan memberi tahu saya (apa yang harus dilakukan)," kata Tsarnaev dalam sebuah wawancara di desa tempat ia dan istrinya pindah.

"Saya tidak akan ke Amerika Serikat. Untuk saat ini saya di sini dulu. Saya sedang sakit," kata Tsarnaev. Reuters yang menemuinya di sebuah desa yang dirahasiakan menyebutkan, wajahnya tirus dan lelah. Tsarnaev mengatakan, ia menderita tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.

Sebelumnya, Tsarnaev mengatakan, ia berencana untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat demi melihat Dzhokhar dan mengubur anak tertuanya, Tamerlan, yang tewas dalam perburuan empat hari setelah pengeboman. Mengenakan kemeja hitam dan celana panjang hitam, ia penuh semangat membela anak-anaknya yang menurut dia tak bersalah, dengan mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan ekstremis Islam.

"Saya merasa putus asa. Kami adalah orang-orang sederhana. Kami mencoba memahami. Kami diserang dari semua sisi," katanya, sambil memegangi kepalanya. "Saya tidak tahu apakah saya harus berbicara atau diam. Saya tidak ingin menyakiti anak saya."

REUTERS | TRIP B

Topik terhangat:

Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya