TEMPO.CO, Beijing - Gara-gara laporan jurnalis warga, atau citizen journalist, seorang pejabat Partai Komunis Cina harus rela lengser. Zhang Aihua, yang memimpin partai itu di provinsi Jiangsu, dengan terbata-bata meminta maaf dan menyatakan pengunduran dirinya.
Dalam laporan itu, Zhang disorot tengah menggelar pesta mewah. Di atas meja penuh terhidang ikan dari sungai Yangtze yang langka dan anggur impor. "Saya mengaku bersalah. Maafkan saya. Saya akan melakukan apapun untuk meminta maaf," ujarnya, seperti ditulis situs Sina Weibo.
Zhang dipecat pada hari Senin. Ia menjadi korban terbaru dari tekad berhemat dan gerakan anti-korupsi Presiden Xi Jinping. Korupsi dan isu kesenjangan ekonomi yang ekstrem menjadi perhatian utama presiden baru Cina itu.
Pesta mewah Zhang direkam oleh Jia Hongwei, administrator forum web di Taizhou. Ia secara tak sengaja menemukan momen ketika Zhang menjamu 20 kolega di sebuah pusat hiburan. Tiga meja penuh makanan langka dan mahal ada di hadapan para tamu.
Jia mengatakan, penduduk setempat sering menyaksikan mobil-mobil mewah masuk dan keluar dari tempat itu. Di sini, pesta mewah biasa digelar di ruangan-ruangan khusus yang disediakan. "Dalam setiap perjamuan selalu tersaji abalone dan hidangan mahal lainnya," katanya.
Jia berhenti merekam ketika ia meninggalkan lokasi itu sekitar pukul 20.00. Ia segera mengunggahnya ke laman Sina Weibo, layanan microblogging populer Cina beberapa menit kemudian. Dengan cepat, videonya menyebar.
Pemerintah pusat kebakaran jenggot ketika rekaman itu beredar. Tim investigasi segera dibentuk, dan diketahui kemudian, pesta menghabiskan biaya melebihi batas pengeluaran untuk jamuan makan resmi yang diperkenankan oleh pemerintah pusat tahun lalu.
GUARDIAN | TRIP B
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya