TEMPO.CO, Madrid - Polisi Spanyol menangkap dua tersangka anggota Al-Qaeda cabang Afrika Utara di Spanyol. Salah satu tersangka yang ditangkap diketahui memuji pengeboman di Boston. Tapi tak ada satu pun yang diketahui memiliki bahan peledak atau akan merencanakan serangan.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Jorge Fernandez Diaz kepada wartawan, Selasa 23 April 2013 mengatakan, ada alasan yang cukup untuk melakukan penangkapan untuk menghindari "risiko yang lebih besar." Dua tersangka berkewarganegaraan Aljazair dan Maroko.
Fernandez mengatakan, salah satu tersangka memuji serangan bom di Boston, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013, yang menyebabkan 3 orang tewas dan lebih dari 180 lainnya luka-luka. Kantor berita Europa Press, mengutip menteri, mengatakan, pujian itu ditemukan dalam dokumen yang disita oleh polisi saat menangkap dua tersangka itu.
Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan Nou Mediouni, warga Aljazair, ditangkap di kota timur laut Zaragoza. Hassan El Jaaouani, warga Maroko, ditangkap di tenggara kota Murcia. Mediouni, 23 tahun, sedang belajar komputer di negara itu. Sedangkan El Jaaouani, 52 tahun, tak bekerja dan pernah terkait kasus kejahatan kecil.
Kementerian Dalam Negeri menduga keduanya merupakan sel yang terkait AQIM (Al-Qaeda in the Islamic Maghreb), cabang dari jaringan teroris yang beroperasi di barat laut Afrika. Kementerian mengatakan, kedua tersangka secara teratur mengunjungi sebuah situs internet yang digunakan oleh AQIM untuk merekrut anggota.
CBS News | Abdul Manan
Berita terkait
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan
17 Oktober 2017
Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.
Baca SelengkapnyaSpanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari
12 Oktober 2017
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.
Baca SelengkapnyaCatalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol
11 Oktober 2017
Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.
Baca SelengkapnyaBegini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol
6 Oktober 2017
Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.
Baca SelengkapnyaRaja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi
4 Oktober 2017
Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.
Baca SelengkapnyaDitolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan
3 Oktober 2017
Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia
2 Oktober 2017
Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.
Baca Selengkapnya3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol
2 Oktober 2017
Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.
Baca SelengkapnyaCatalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka
2 Oktober 2017
Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.
Baca SelengkapnyaCatalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka
2 Oktober 2017
Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.
Baca Selengkapnya