TEMPO.CO, Baga - Pertikaian berdarah di Nigeria antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata Boko Haram berlangsung sengit. Pejabat setempat mengungkapkan kepada media bahwa sedikitnya 185 orang tewas dan 2.000 rumah hangus terbakar di kawasan kampung nelayan, timur laut negara itu.
Sejumlah saksi mata menerangkan, mereka mendengar tembakan roket, peluncur granat, dan senjata berat membombardir kota terpencil Baga yang berbatasan dengan Chad selama beberapa jam pada Jumat, 19 April 2013, petang waktu setempat.
Pejabat yang tak bersedia menyebutkan identitasnya itu menerangkan kepada kantor berita AFP bahwa pertempuran awal berlangsung beberapa jam di Baga, Jumat, 19 April 2013. Akibatnya, ratusan orang lari tunggang-langgang ke semak-belukar di sekitar permukiman penduduk di Danau Chad.
"Mereka (penduduk) kembali ke rumah masing-masing pada Ahad, 21 April 2013, petang, kemudian menemukan mayat dan bangkai binatang berserakan di jalanan," ujar pejabat tadi.
Pada Ahad, 21 April 2013, ketika pejabat pemerintahan Nigeria tiba di lokasi yang aman, mereka melihat rumah-rumah hancur, termasuk pusat-pusat bisnis. Banyak kendaraan hangus terbakar di kawasan tersebut.
Seorang warga, Bashir Isa, mengatakan kepada Associated Press, "Orang-orang yang masuk ke semak belukar sejak Jumat malam berani kembali ke kota karena gubernur datang. Problemnya sekarang adalah sulit mendapatkan makanan karena pasar terbakar. Kami masih memilah mayat-mayat perempuan dan anak-anak di semak dan sungai."
Salah seorang jurnalis setempat mengatakan, aksi ini menandai meningkatnya kekerasan berdarah di daerah utara, kawasan yang dihuni oleh mayoritas penduduk muslim, tempat Boko Haram melancarkan serangan terhadap militer pemerintah.
"Dalam pertemuran tersebut, militer menggunakan senjata lebih berat dibandingkan pada perang sebelumnya," ujar seorang jurnalis.
Boko Haram, yang artinya dalam bahasa Nigeria Utara "mengharamkan pendidikan Barat", mengatakan mereka menuntut anggotanya dibebaskan dari sekapan penjara dan ingin memberlakukan hukum Islam secara ketat.
Lawan Kole, seorang pejabat pemerintahan lokal di Baga, menerangkan petugas menemukan korban dan mayat dalam keadaan terbakar berjumlah sedikitnya 185 orang pada Ahad, 21 April 2013, petang waktu setempat.
Namun, dia tak menyebutkan apakah mayat tersebut anggota militer atau masyarakat sipil. "Banyak mayat yang sulit dikenali akibat kebakaran yang melanda hampir seluruh wilayah kota," ujar warga setempat.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Berita terkait
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf
16 Juni 2017
Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.
Baca SelengkapnyaKorban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria
7 Mei 2017
Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram
7 Mei 2017
Mereka diculik sejak 2014.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu
7 Mei 2017
Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAnjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
6 April 2017
Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.
Baca SelengkapnyaIstri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria
7 Februari 2017
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Baca SelengkapnyaAnak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria
1 Februari 2017
Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.
Baca SelengkapnyaMubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan
30 Januari 2017
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.
Baca SelengkapnyaSadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria
24 Januari 2017
Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan
20 Januari 2017
Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.
Baca Selengkapnya