Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 19 April 2013 06:35 WIB

Pria yang diidentifikasi sebagai 'Tersangka 2' Bom Boston

TEMPO.CO, Boston - FBI pada hari Kamis merilis foto dan video dua pria yang diduga sebagai tersangka dalam pemboman mematikan di Boston Marathon. Mereka meminta bantuan masyarakat untuk menguak identitasnya.

Kedua orang itu difoto berjalan bersama di dekat garis finish lomba maraton sebelum ledakan terjadi, yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang lainnya. "Seseorang di luar sana tahu orang-orang ini," kata agen FBI.

Satu dari dua tersangka terlihat meninggalkan ransel di lokasi bom, FBI mengatakan. Keduanya berjalan menyusuri Boylston Street dekat garis finish dalam jarak dekat.

Pria yang diidentifikasi sebagai "Tersangka 2" terlihat menurunkan ransel di lokasi ledakan kedua "dalam beberapa menit" dari ledakan pertama, kata Agen Khusus Rick Deslauriers, kepala kantor FBI di Boston. "Pasti ada yang tahu orang-orang ini sebagai teman, tetangga, rekan kerja, atau anggota keluarga dari tersangka," kata Deslauriers. "Dan meskipun mungkin sulit, bangsa ini mengandalkan mereka untuk memberi informasi."

Ia mengingatkan bahwa laki-laki ini berkeliaran, bersenjata, dan "sangat berbahaya."

"Tidak ada yang harus mendekati mereka. Tidak ada yang harus mencoba untuk menangkap mereka kecuali penegakan hukum," katanya. Siapapun dengan informasi dimohon menelepon nomor bebas pulsa 800-CALL-FBI (800-225-5324).

Secara khusus, Deslauriers meminta bantuan dari siapa pun yang berdiri di depan restoran Forum, di mana pemboman kedua terjadi, untuk turut memberi informasi.

Tersangka 1 terlihat mengenakan baju berwarna terang dan jaket berwarna gelap dan memakai topi baseball gelap. Sedang Tersangka 2 mengenakan kaus bertudung warna terang, jaket hitam, dan topi baseball putih yang dikenakan terbalik ke belakang.

CNN | TRIP B

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Penghuni Waduk Pluit yang Digusur Punya Mobil

Atasi Preman, Pedagang Terminal Jadi Mata-mata

Kakak Anggota DPR Dirampok, Rp 2 Miliar Amblas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya