Korea Utara: Cabut Dulu Sanksi jika Ingin Dialog

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 18 April 2013 16:14 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara, Kamis, 18 April 2013, mengajukan sejumlah syarat kepada Amerika Serikat dan Korea Selatan jika ingin melakukan dialog soal nuklir. Salah satu syarat yang diminta adalah pencabutan sanksi Dewan Keamanan PBB Maret lalu sebagai respons atas peluncuran roket oleh Pyongyang pada Desember 2012 dan uji coba nuklir ketiga 12 Februari lalu.

Pejabat militer Korea Utara, dalam pernyataannya, mengatakan denuklirisasi Semenanjung Korea akan dimulai ketika Amerika Serikat memindahkan senjata nuklirnya yang ditempatkan Washington di wilayah ini.

"Dialog dan perang tidak bisa berdampingan," kata Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.

"Jika Amerika Serikat dan bonekanya, Korea Selatan, memiliki sedikit keinginan untuk menghindari pukulan palu godam tentara dan orang-orang kami...dan benar-benar berharap dialog dan negosiasi, mereka harus membuat keputusan tegas," katanya.

Amerika Serikat sebelumnya telah menawarkan adanya perundingan, tetapi dengan prasyarat mereka meninggalkan ambisinya untuk mengembangkan senjata nuklirnya.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang mengakhiri perjalanan ke wilayah tersebut awal pekan ini, didominasi oleh kekhawatiran tentang Korea Utara, menekankan kepeduliannya untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur diplomatik.

Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengatakan sanksi Dewan Keamanan PBB Maret lalu itu "dibuat dengan alasan yang tidak adil" sehingga harus ditarik. "Mereka harus ingat bahwa hal tersebut akan menjadi tanda niat baik terhadap DPRK," katanya. Nama resmi Korea Utara adalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (DPRK).

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya