PM Argentina Tidak Diundang ke Pemakaman Thatcher

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 11 April 2013 20:15 WIB

Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner. REUTERS/Jessica Rinaldi

TEMPO.CO, LONDON – Inggris memutuskan untuk tidak mengundang Presiden Argentina Christina Fernandez de Kirchner ke upacara pemakaman mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher pekan depan. Keberatan tersebut tampak terkait dengan kampanye untuk merebut kembali Falklands yang disebut Las Malvinas oleh Argentina.

Menurut sumber pemerintah yang tidak disebut namanya, biasanya protokol akan mengundang wakil dari setiap negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Inggris, namun keluarga Thatcher telah menyatakan keberatan untuk mengundang Fernandez.

“Kami memenuhi keinginan keluarga,” kata sumber itu, sambil menambahkan adanya pembahasan untuk mengundang wakil lain dari Argentina.

Thatcher meninggal dunia dalam usia 87 tahun. Dia memimpin Inggris di masa Perang Faklands 1982, dan memerintahkan tentaranya untuk mengusir invasi Argentina dari kepulauan di Samudera Atlantik Selatan. Fernandez berulang kali menyerukan untuk merenegosiasikan kedaulatannya di Malvinas.

Dalam sesi khusus parlemen soal peninggalan Thatcher, Rabu kemarin, banyak anggota Partai Konservatif menyatakan penghormatan atas kepemimpinannya di masa perang. Peti jenazah Thatcher rencananya akan diarak personel militer yang pernah bertugas di Falklands.

Downing Street mengungkapkan sekitar 2.000 undangan telah disebarkan. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip telah menyatakan kehadirannya.

Seluruh anggota kabinet di masa pemerintahan Thatcher diundang, juga seluruh anggota kabinet saat ini dan Ketua Partai Buruh Ed Miliband. Mantan PM dari Partai Buruh Tony Blair dan Gordon Brown telah menyatakan kehadiran mereka, demikian pula FW de Klerk, mantan Presiden terakhir dari rezim Apartheid Afrika Selatan.

Dari seluruh dunia, turut diundang antara lain mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso, PM Kanada Stephen Harper serta wakil Nelson Mandela. Sejumlah selebritas dari panggung seni dan hiburan juga telah menyatakan diri akan hadir.

Seluruh Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Inggris, juga wakil dari keluarga Presiden AS Ronald Reagan, juga akan hadir. tapi janda Reagan, Nancy, tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan yang memburuk, demikian pula mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

REUTERS | BBC |NATALIA SANTI


Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Cucu Soeharto Segera Diadili

Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got

'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok'

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya