Finlandia Salah Masukkan Putin di Daftar Kriminal  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 11 April 2013 17:42 WIB

Presiden Russia Vladimir Putin. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Helsinki - Presiden Rusia Vladimir Putin dilarang masuk Finlandia? Itulah yang terjadi selama ini.

Polisi Finlandia mengatakan nama presiden Rusia keliru ditempatkan pada daftar kriminal negara itu. Secara teoretis, sang pemilik nama bisa ditangkap di perbatasan atau dicekal begitu memasuki bandara negeri itu.

Stasiun MTV3 melaporkan Rabu bahwa Putin ditempatkan dalam daftar rahasia itu karena kontaknya dengan geng sepeda motor Rusia Night Wolves, meskipun ia tidak dicurigai melakukan kejahatan di Finlandia. Tapi juru bicara Kepolisian Nasional, Robin Lardot, mengatakan kepada AP, masuknya nama Putin dalam daftar itu adalah kesalahan dan bahwa nama Putin telah dihapus dari daftar.

"Dewan Kehormatan Kepolisian telah menyelidiki kasus ini dan menemukan bahwa memang ada kekeliruan pendataan dalam daftar register," katanya.

Meski telah dihapus, ia menyatakan akan menyelidiki kasus ini. "Kami tidak tahu bagaimana hal itu terjadi," katanya, menolak berkomentar lebih jauh.

Menteri Dalam Negeri Finlandia, Paivi Rasanen, yang membawahi Kepolisian, menyampaikan permintaan maaf kepada Putin. "Kementerian Dalam Negeri menganggap itu memprihatinkan, dengan membuat entri dia seperti dalam basis data setingkat tersangka," katanya.

MTV3 mengatakan isi register tersebut hanya diketahui oleh pejabat tinggi.

Night Wolves mengatakan pada situs web-nya bahwa klub itu lahir pada tahun 1980 untuk melindungi musikus yang mengadakan konser ilegal selama era Soviet.

AP | TRIP B

Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:

Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah

Berita terkait

Pelaku Penikaman Finlandia Akan Hadiri Sidang Via Video

22 Agustus 2017

Pelaku Penikaman Finlandia Akan Hadiri Sidang Via Video

Abderrahman Mechkah, 18 tahun, adalah pencari suaka asal Maroko yang diduga melakukan penikaman yang menewaskan dua wanita di Finlandia

Baca Selengkapnya

Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka  

19 Agustus 2017

Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka  

Menteri Dalam Negeri Finlandia Paula Risikko mengatakan identitas pelaku maupun motif penikaman belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Presiden Finlandia Bertemu Ahok, Ini yang Dibahas  

4 November 2015

Presiden Finlandia Bertemu Ahok, Ini yang Dibahas  

Ahok akan membahas peluang kerja sama dengan Finlandia di


berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Sejak Balita Sudah Ditemani Kotak Sakti (4)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Sejak Balita Sudah Ditemani Kotak Sakti (4)

Setiap ibu hamil, kaya atau miskin, berhak mendapat satu boks sebagai bagian dari paket tunjangan kehamilan.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Di Sini Profesi Guru di Atas Dokter (3)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Di Sini Profesi Guru di Atas Dokter (3)

Guru sama sekali bukan profesi buangan dan dianggap setara atau bahkan lebih tinggi daripada dokter.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Makan Siang pun Gratis bagi Siswa (2)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Makan Siang pun Gratis bagi Siswa (2)

Pendidikan yang gratis ini juga termasuk makan siang yang sehat dan bermutu.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ajaib: Penyelamat Bangsa dari Kelaparan (1)

18 Juni 2015

Sekolah Ajaib: Penyelamat Bangsa dari Kelaparan (1)

Di layar tampak sampul majalah Rolling Stone, menampilkan gambar John Lennon, yang meringkuk telanjang.

Baca Selengkapnya

Dalang Cilik Indonesia Pukau Publik Finlandia  

16 November 2014

Dalang Cilik Indonesia Pukau Publik Finlandia  

Penonton heran pada kemampuan Hanin menyanyi sambil memainkan wayang dan memberikan efek suara dengan kaki.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Mengubah Wajah Finlandia  

21 Mei 2014

Pendidikan Mengubah Wajah Finlandia  

Seluruh mata pelajaran di Universitas Tempere berbasis pada praktek.

Baca Selengkapnya

Modus Unik Napi Helsinki Kendalikan Bisnis Narkoba  

19 Desember 2013

Modus Unik Napi Helsinki Kendalikan Bisnis Narkoba  

Dari operasi gabungan ini, polisi berhasil menyita 76 kilogram amfetamin dan sejumlah obat-obatan terlarang lainnya.

Baca Selengkapnya