TEMPO.CO, Roma - Seorang pria yang ketahuan mencuri kabel tembaga ditawari pekerjaan oleh korbannya. Paolo Pedrotti, 62 tahun, seorang penjaga perumahan di Italia, jatuh kasihan setelah melihat latar belakang Marcello Mucci, sang pencuri.
Kejadian bermula saat pria itu mencoba untuk mencuri kabel tembaga dan polisi dipanggil untuk menangkapnya. "Ia menggunakan mobil istrinya untuk menjarah kabel senilai 60 euro (setara Rp 730 ribu)," katanya.
Namun, ia kemudian mengetahui Mucci mencuri karena terpaksa. Dia menjadi penganggur dan harus menghidupi istrinya yang cacat dengan uang pensiun 250 euro.
Pedrotti tak langsung menemui Mucci. Ia memilih menulis surat pembaca ke koran lokal, Il Tirreno, menawarkan pekerjaan. Pedrotti memulai suratnya dengan "Yang terhormat saudara Pencuri" dan mengakhirinya dengan mengatakan, "...Aku menunggumu, Anda tahu alamat saya."
Sudah diduga, Mucci membacanya. Ia langsung menerima pekerjaan yang ditawarkan, yaitu memotong rumput dan membersihkan apartemen Pedrotti dengan gaji 8 euro per jam.
"Aku mencuri tembaga untuk membuatnya menjadi mangkuk dan tempat lilin dan dijual dari pintu ke pintu," kata Mucci, mantan tukang kebun yang dipecat dari pekerjaannya.
Cerita mengharukan ini dilaporkan secara luas di media Italia, yang sedang dilanda resesi terburuk sejak Perang Dunia Kedua. Langkah penghematan besar-besaran membuat tingkat pengangguran menyentuh rekor tertinggi selama beberapa dasawarsa.
NEWS.COM.AU | TRIP B
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya