TEMPO.CO, Madinah--Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah gencar membangun proyek perluasan area ibadah haji. "Pembangunan ini terhitung yang terbesar tahun ini," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Bin Ibrahim Al Mubarak saat melepas rombongan umrah di Jakarta kemarin.
Pembangunan itu meliputi antara lain transportasi kereta api untuk jamaah haji dan umrah, proyek terowongan yang menghubungkan Mina, Muzdalifah dan Arafat, hingga perluasan akses jamaah sehingga mudah mengambil air zamzam di Mekkah.
Proyek terbaru yang juga tengah dimatangkan April ini adalah pembangunan 60 ribu tenda tahan api dengan biaya 2 miliar riyal (sekitar Rp 5,5 triliun). Proyek ini ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan. "Proyek ini bagian dari memberi layanan terbaik bagi jamaah," kata Habib Zain Al-Abideen, deputi Menteri Pekerjaan Umum Arab Saudi.
Seluruh biaya proyek perluasan itu mencapai 12,6 miliar riyal. Ini sudah termasuk proyek transportasi kereta api yang akan menjangkau maktab-maktab jamaah terjauh yang ditaksir menelan 5 miliar riyal dan pembangunan terowongan terkoneksi antara Mina, Muzdalifah dan Arafat yang juga menghabiskan 5 miliar riyal.
Pekerjaan yang dikebut dan harus selesai tahun ini adalah penambahan tenda bagi 30 ribu jamaah di Mina. Pemerintah Saudi akan menyiapkan bukit-bukit baru di Arafat bagi tenda-tenda tersebut.
Usamah Felali, Ketua Komite Nasional untuk Haji dan Umrah, menambahkan, Saudi juga akan merelokasi 50 kantor pemerintahan mereka di Mina. Targetnya, kata Felali, seluruh tempat di kawasan masjidil haram bisa menampung sebanyak-banyaknya jamaah yang ingin berziarah ke tanah suci.
Kemarin malam, sebanyak 22 orang yang dilepas Duta Besar Arab Saudi untuk berumrah telah tiba di Madinah. Rombongan yang terdiri dari para pengajar universitas dan pesantren ini selain beribadah di Masjid Nabawi juga akan mengunjungi Universitas Madinah siang ini. Program umrah ini terlaksana atas kerja sama kedutaan dengan Atase Agama Kedutaan Saudi dan Yayasan Wakaf Sheikh Saleh Al Rajhi selaku sponsor.
YOS RIZAL | MADINAH
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Jejak Margaret Thatcher di Indonesia
Artikel tentang Thatcher Dibanjiri Hujatan
Kutipan Fenomenal Margaret Thatcher
Diingatkan Korut, Kedutaan Asing di Pyongyang Cuek
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya