Oposisi Suriah Memilih Perdana Menteri di Turki

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 17:20 WIB

Bendera Turki (kiri) dan bendera Kemerdekaan Suriah. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Istanbul - Kelompok oposisi utama Suriah mengadakan pertemuan di Istanbul, Turki, Senin, 18 Maret 2013, guna memilih perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sementara.

Pemilihan tersebut diikuti 12 orang sebagai calon perdana menteri di kawasan yang dikuasai oleh pemberontak. Para calon ini hampir semuanya berada di pengasingan dan berlatar belakang teknokrat. Hanya ada dua calon yang hidup di wilayah Suriah yang dikontrol pasukan oposisi.

Perang Suriah, yang telah berlangsung selama dua tahun, menyebabkan warganya berpencar ke berbagai negara. Perang itu juga menyebabkan kematian setidaknya 70 ribu orang.

Dalam pertemuan di Istanbul, sejumlah anggota koalisi mengingatkan bahwa pemilihan PM Suriah sementara ini tidak dijamin dapat menghasilkan konsesus. Mereka minta pembentukan pemerintahan sementara ini ditunda dulu.

Pemungutan suara untuk memilih perdana menteri diikuti oleh 73 orang mewakili kelompok-kelompok oposisi. Pemilihan akan berlangsung Senin hingga Selasa, 19 Maret 2013. Acara tersebut diikuti pula oleh bekas menteri pertanian, menteri ekonomi, dan salah seorang eksekutif di pemerintahan Suriah.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi

La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo

Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi

Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya