Militan Serang Pengadilan Pakistan, 4 Tewas  

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 16:45 WIB

Sebuah mobil terbakar setelah sebuah bom meledak di dekat pasar Fauji di Peshawar, pakistan (17/12). REUTERS/Ameerzada Afridi

TEMPO.CO, Peshawar - Sedikitnya empat orang dikabarkan tewas dan 29 lainnya luka-luka menyusul serangan bunuh diri terhadap kompleks pengadilan dan rumah tahanan di Peshawar, kota sebelah selatan Pakistan, Senin, 18 Maret 2013.

Menteri Penerangan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Mian Iftikhar Hussain, mengatakan, hingga saat ini, sejumlah penyerang kemungkinan menyandera beberapa orang di dalam kompleks penjara.

Menurut Hussain, para penyerang bisa jadi mencoba memasuki penjara yang berdekatan dengan kantor pengadilan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa polisi sudah mengamankan area di sekitar pengadilan.

"Salah seorang pelaku meledakkan dirinya di luar kompleks," kata Hussain. Dia menambahkan, pelaku lain ditembak mati oleh petugas keaman saat mengambil beberapa orang untuk disandera. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas aksi mematikan itu.

Peshawar secara berkala mendapatkan serangan dari kelompok militan dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada 2009, sedikitinya 29 orang tewas ketika kelompok militan melancarkan serangan ke kompleks di Peshawar's Khyber Road.

AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Dilarang Tanding Seumur Hidup karena Salut Nazi

La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo

Populer di Survei Cawapres, Ini Kata Jokowi

Kenapa Jokowi Unggul di Bursa Pencalonan Wapres

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya