Katidis Minta Maaf Terkait Hormat Nazi

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 18 Maret 2013 11:11 WIB

Giorgos Katidis memberikan salut ala Nazi saat merayakan gol kemenangan 2-1 atas Veria dalam Liga Super Yunani. AP/huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Atena - Gelandang AEK Yunani, Giorgos Katidis, meminta maaf atas hormat ala Nazi yang dilakukannya untuk merayakan kemenangan timnya. Tindakannya menuai hukuman berupa larangan seumur hidup bermain di semua tim nasional oleh Federasi Sepak Bola Yunani pada hari Minggu, 17 Maret 2013.

Mantan kapten tim U-19 Yunani itu membuat gerakan dalam merayakan gol kemenangan 2-1 atas Veria dalam Liga Super pada hari Sabtu.

"Saya ingin mengakui bahwa tindakan saya benar-benar tidak dapat diterima dan saya bisa mengerti mereka marah dengan kebodohan tindakan saya," kata Katidis dalam sebuah pernyataan.

"Saya membuat kesalahan sehingga saya akan menjadi orang yang akan membayar untuk itu. AEK tidak bertanggung jawab. Jadi itulah mengapa saya telah memutuskan untuk keluar dari tim karena saya sekarang menyadari betapa saya telah menyinggung sejarah klub," katanya.

Ia juga menyatakan mengerti sepenuhnya atas keputusan yang dibuat oleh Federasi Sepak Bola Yunani. Katidis dalam pernyataan itu kembali menegaskan dirinya bukan seorang fasis atau rasisme.

"Sayangnya, saya tidak bisa memutar waktu kembali. Tapi saya ingin menjelaskan bahwa saya bukan fasis atau neo-Nazi atau rasisme. Saya memiliki saudara tiri dari Puerto Rico, dan semua keluarga saya berasal dari Laut Hitam dan memiliki pengalaman terburuk terkait rasisme," katanya.

AEK telah meminta Katidis untuk menjelaskan kepada publik atas tindakannya itu, dan akan memutuskan masa depannya pada pertemuan dewan pekan depan.

Ia dikritik oleh partai-partai politik dan penggemarnya di Twitter dan Facebook, menyusul insiden di Stadion Olimpiade Athena. Ia melakukan salut Nazi pada hari yang kebetulan bertepatan dengan peringatan 70 tahun deportasi Yahudi Yunani di kamp-kamp konsentrasi Nazi dalam Perang Dunia II.

"Tindakan pemain untuk memberi hormat kepada penonton dengan cara Nazi adalah sebuah provokasi yang parah, penghinaan terhadap semua korban kebinatangan Nazi, dan melukai pasifisme mendalam dan karakter manusia dari permainan," kata Federasi Yunani (EPO) dalam sebuah pernyataan.

REUTERS | TRIP B

Berita Terpopuler:
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI

La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Kongres Luar Biasa PSSI Agendakan KPSI Bubar

Hormat Nazi, Pemain Ini Dilarang Tampil di Timnas

Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Hari Ini

Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya