Virus Baru Mirip SARS Tewaskan Sembilan Orang  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 13 Maret 2013 16:38 WIB

Coronavirus. usask.ca

TEMPO.CO, Jenewa - Virus baru mirip SARS melanda Inggris dan Timur Tengah pekan ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi seorang korban tewas dari Arab Saudi, sehingga total jumlah kematian mencapai sembilan orang sampai Rabu, 13 Maret 2013.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menginformasikan, seorang pria berusia 39 tahun terjangkit virus pada 24 Februari dan meninggal dunia empat hari kemudian, yakni 2 Maret 2013. “Penyelidikan awal mengindikasikan pasien tidak berkontak dengan kasus sebelumnya,” demikian pernyataan WHO. “Potensi paparan lain sedang diselidiki."

Coronavirus baru atau nCoV terdeteksi pertama kali pada pertengahan tahun lalu. Sejauh ini sudah 15 kasus dilaporkan, termasuk yang terbaru dari Arab Saudi. Keenam kematian lain terjadi di Arab Saudi, Yordania, dan Inggris. Salah seorang anggota keluarga korban asal Inggris baru saja mengunjungi Timur Tengah dan Pakistan.

Badan kesehatan dunia itu mengulangi imbauan bagi seluruh negara anggota untuk waspada terhadap kasus infeksi saluran pernapasan akut yang parah serta mengamati pola-pola yang tidak biasa. WHO bekerja sama dengan pakar internasional dan negara-negara terkait untuk menilai situasi dan mengkaji rekomendasi pengawasan dan monitor.

Seluruh anggota harus segera memberi tahu jika di negaranya terjadi kasus baru infeksi nCoV, serta informasi potensi paparan yang diduga menjadi penyebab infeksi. Meski demikian, WHO tidak menyarankan pemeriksaan khusus di jalur-jalur masuk terkait dengan kasus baru tersebut, atau larangan bepergian di negara mana pun.

Coronavirus biasanya menyebabkan demam dan pneumonia, tapi juga menyebabkan SARS. Epidemi SARS menjangkiti 8.000 orang dan menewaskan 774 di antaranya pada tahun 2002-2003. Virus baru kali ini berbeda dengan SARS, meski masih satu keluarga. Virus nCoV bisa menyebabkan gagal ginjal.

AL JAZEERA | CNN | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:

Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko

Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat

Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit

Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres

Geng Irene 'Kill Bill' Nyaris Bentrok di Tangerang

Berita terkait

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

25 Januari 2024

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

Para pakar di WHO menyebut Disease X berpotensi menjadi pandemi baru. Tingkat fatalitasnya diklaim lebih mematikan dibanding Covid-19.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Temuan Virus SARS di Guangzhou Cina: Jejak Penyebaran dan Sindrom Mirip Covid

17 November 2022

20 Tahun Temuan Virus SARS di Guangzhou Cina: Jejak Penyebaran dan Sindrom Mirip Covid

Penyakit virus SARS pertama kali muncul di Cina Selatan pada November 2002 dan menyebar ke lebih dari 24 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara.

Baca Selengkapnya

IDI Sebut Pasien Covid-19 Pernah Kena Badai Sitokin Bisa Alami Gangguan Ginjal

7 November 2022

IDI Sebut Pasien Covid-19 Pernah Kena Badai Sitokin Bisa Alami Gangguan Ginjal

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan menyatakan Covid-19 badai sitokin bisa sebabkan gangguan sejumlah organ tubuh, termasuk gangguan ginjal.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Pakai Masker

21 Juni 2022

Tak Ada Ruginya Teruskan Kebiasaan Cuci Tangan dan Pakai Masker

Meskipun pandemi Covid-19 dianggap sudah mereda. Namun, kebiasaan menggunakan masker dan cuci tangan sebaiknya teruis dilakukan. Banyak manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Permaisuri Raja Thailand, SARS, dan Pertemuan Virtual Biden-Xi

17 November 2021

Top 3 Dunia: Permaisuri Raja Thailand, SARS, dan Pertemuan Virtual Biden-Xi

Berita Top 3 Dunia, Selasa, 16 November 2021, adalah tentang Permaisuri Raja Thailand, asal usul virus SARS dan pertemuan virtual Biden dengan Xi

Baca Selengkapnya

Virus SARS Pertama Ditemukan di Guangzhou Cina, Hari ini 19 Tahun Lalu

16 November 2021

Virus SARS Pertama Ditemukan di Guangzhou Cina, Hari ini 19 Tahun Lalu

Kota Foshan, Guangzhou, China menjadi tempat pertama ditemukannya kasus Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS) pada 16 November 2002.

Baca Selengkapnya

Peneliti AS dan Australia Ungkap Bukti Epidemi Virus Corona 20.000 Tahun Lalu

5 Oktober 2021

Peneliti AS dan Australia Ungkap Bukti Epidemi Virus Corona 20.000 Tahun Lalu

Peneliti menganalisis genom lebih dari 2.500 manusia modern dari 26 populasi di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Covid-19, Epidemiolog Cina Minta Penyelidikan Beralih ke AS

18 Juni 2021

Asal-usul Covid-19, Epidemiolog Cina Minta Penyelidikan Beralih ke AS

Studi sebut tujuh kasus Covid-19 sudah ada di AS pada Desember 2019. Studi lain bilang sudah ada di Italia per September. Riset WHO tunjuk di Cina.

Baca Selengkapnya

Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Melampaui Kematian Wabah SARS

9 Juni 2021

Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Melampaui Kematian Wabah SARS

Singapura melaporkan kematian akibat Covid-19 ke-34 atau melampaui total 33 kematian yang tercatat selama wabah SARS pada 2003.

Baca Selengkapnya

Kisah Pasien Covid-19 yang Merasa Kondisi Tubuhnya Berbeda Setelah Sembuh

25 Oktober 2020

Kisah Pasien Covid-19 yang Merasa Kondisi Tubuhnya Berbeda Setelah Sembuh

Sejumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh merasakan hal berbeda pada indra penciuman, jantung, dan kondisi tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya