Karzai Menuduh AS dan Taliban Bekerja Sama  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 10 Maret 2013 15:48 WIB

Hamid Karzai. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Kabul — Presiden Afganistan Hamid Karzai menuduh Taliban bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk meyakinkan rakyat bahwa situasi kekerasan akan memburuk jika pasukan asing meninggalkan negeri itu.

Dua peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi Sabtu kemarin, menjelang kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel ke Afganistan. Menurut Karzai, lokasi serangan dekat Kedutaan Besar Amerika itu seolah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa pasukan internasional masih diperlukan untuk menjaga perdamaian setelah misi tempur mereka berakhir tahun 2014.

Tuduhan itu disampaikan Karzai di sela-sela pidatonya tentang kondisi perempuan Afganistan, yang disiarkan dalam tayangan televisi nasional, Minggu. Saat ini Afganistan sedang merundingkan pakta dengan Amerika Serikat soal kehadiran pasukan Amerika untuk jangka panjang.

Sembilan belas warga Afganistan, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kabul dan Provinsi Khost di sebelah timur. Seorang kontraktor Amerika tewas dan empat tentara cedera dalam serangan yang diduga dilakukan tentara Afganistan yang menyerbu markas mereka dan memberondong dengan tembakan, Jumat. Hanya beberapa jam sebelum Hagel tiba.

Tidak jelas apa yang memicu pernyataan Karzai, tapi Presiden Afganistan itu pernah menggunakan komentar-komentar pedas serupa sebagai taktik negosiasi.

AP | NATALIA SANTI

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya