Pemberontak Suriah Tolak Bebaskan Tentara Filipina  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 8 Maret 2013 21:28 WIB

Lokasi ledakan di Damaskus, Suriah (21/2). REUTERS/Sana

TEMPO.CO, Manila - Pemberontak Suriah menolak membebaskan 21 anggota Pasukan Perdamaian asal Filipina yang ditangkap di Desa Jamlah, dataran tinggi Golan, sejak tiga hari lalu. Mereka tetap menuntut pasukan pemerintah Suriah menjauhi wilayah tersebut.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Kolonel Arnulfo Marcelo Burgos Jr., mengatakan Jumat 8 Maret 2013, para tahanan sedang dalam kondisi baik. Dalam tayangan video yang diunggah pada Kamis lalu, terlihat para tentara Filipina ini mendapat perlakuan yang baik.

Tayangan video itu memperlihatkan enam di antara 21 tentara Filipina, berpakaian kamuflase dan rompi anti-peluru berwarna biru bertulisan “PBB” dan “Filipina”, duduk di sebuah ruangan. Salah seorang di antaranya, Kapten Cyrus Meneses, mengatakan mereka berada di tempat aman.

“Kami di sini karena, ketika melintasi posisi H-Zero-Alpha ke Jamlah, ada tembakan artileri dan pengeboman,” katanya.

“Karena itu, kami berhenti, dan warga sipil memberi tahu kami, demi keselamatan, dan mendistribusikan kami ke beberapa tempat agar kami tetap aman. Mereka juga memberi akomodasi yang baik, makanan dan minuman,” ujarnya.

Mereka ditangkap di Desa Jamlah, dataran tinggi Golan, Rabu lalu. Wilayah ini berada di bawah pengawasan PBB sejak perang Suriah-Israel. Moaz al-Khatib, petinggi Dewan Nasional Oposisi Suriah, mengatakan mereka menginginkan tentara pemerintah Suriah menjauh dari wilayah tersebut.

Menurut Burgos, tentara ini sebagian besar berasal dari Visayas dan Mindanao. Keluarga mereka sudah dikabari soal kondisi mereka. Tentara yang ditangkap merupakan bagian dari 300 anggota kontingen Filipina yang bergabung dalam UN Disengagement Observer Force. Badan PBB tersebut mengawasi pemisahan pasukan Israel dan Suriah sejak gencatan senjata pada 1974. “Kami terus melakukan negosiasi dengan kelompok pemberontak,” kata Burgos.

PHILIPPINES INQUIRER | AL JAZEERA | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:

Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M

Ricuh Bonek vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek

Rhoma Irama Tolak Permintaan Joss Stone

Mancini Isyaratkan Bakal Jual Dzeko

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya