Sekjen PBB Berduka atas Kematian Hugo Chavez  

Reporter

Kamis, 7 Maret 2013 14:10 WIB

Sejumlah pendukung Presiden Venezuela Hugo Chavez meneriakkan "Hidup Chavez!" dan menyanyikan lagu nasional mereka setelah mendengar kabar meninggalnya Chavez dari pengumuman Wakil Presiden Venezuela di Caracas, Venezuela, Selasa (5/3). Chavez merupakan seorang komunikator yang handal yang mampu memenangkan hati warga Venezuela, khususnya kalangan rakyat miskin. AP/Ariana Cubillos

TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dia turut berduka cita dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan rakyat Venezuela atas kematian Hugo Chavez. Demikian laporan koresponden Al Jazeera, James Bays, dari markas besar PBB di New York, Rabu, 6 Maret 2013.

Vitaly Churkin, duta besar Rusia untuk PBB, mengungkapan dalam sebuah pernyataan bahwa kematian Chavez adalah sebuah tragedi. "Beliau adalah seorang politikus besar untuk negaranya dan seluruh dunia," kata Churkin.

Sementara itu, Morales, Presiden Bolivia, dan salah satu sekutu terdekat Chavez di Amerika Latin, menguraikan bahwa Chavez lebih hidup daripada sebelumnya.

"Chavez akan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat yang berjuang demi kekebasan mereka," katanya, Selasa, 5 Maret 2013, melalui pidato di televisi. "Chavez akan selalu hadir di seluruh wilayah di dunia serta sektor-sektor sosial."

Koresponden Al Jazeera, Gabriel Elizondo, melaporkan dari Caracas, Rabu, "jutaan masyarakat" diharapkan turut hadir dalam upacara pemakaman Chavez.

"Chavez dianggap sebagai sahabat yang bisa membawa keluar (dari kemiskinan) bagi para pendukungnya dan terhadap apa yang akan terjadi," Elizondo melaporkan.

Chavez meninggal pada Selasa, 5 Maret 2013, di rumah sakit militer Caracas setelah menjalani terapi, 18 Februari 2013, usai dikemoterapi di Havana, Kuba, 11 Desember 2912, akibat penyakit kanker. Dia sudah empat kali menjalani operasi kanker sejak Juni 2011.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler

Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum

Jokowi pun Dibuat Iri Warga Rusun Marunda

Joss Stone Bertamu ke Rumah Rhoma Irama

'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir

Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya