Ini Pernyataan Chavez yang Menuai Kontroversi  

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 13:34 WIB

Dalam foto tanggal 30 November 2007 ini, Presiden Venezuela Hugo Chavez tiba dalam sebuah aksi menuntut perubahan konstitusi nasional di Caracas, Venezuela. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pada hari Selasa (5/3) bahwa Chavez meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah hampir dua tahun berjuang melawan kanker. AP/Rodrigo Abd

TEMPO.CO, Karakas — Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang wafat pada usia 58 tahun, pada Selasa waktu setempat dikenal sebagai tokoh kontroversial. Ucapan-ucapannya yang dramatis dan provokatif kerap menjadi berita utama media internasional. Ini adalah beberapa penyataan Chavez yang berhasil menarik minat dunia:

1. Menyamakan Bush dengan setan. Saking jengkelnya Chavez terhadap bekas Presiden Amerika Serikat George W. Bush, ia menyebut Bush sebagai “setan” dalam pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2006. “Kemarin, ada setan yang datang kemari. Ya, datang kemari. “ Chavez membuat tanda salib sebelum kembali berkata, “Dan baunya masih membekas hingga kini.”

2. Kapitalisme membunuh mahluk hidup di Mars. Sebagai tokoh penting sosialis, Chavez memiliki kebencian besar terhadap segala sesuatu yang berbau kapitalis. Ia bahkan sempat menuding kapitalisme membunuh mahluk hidup di Mars dalam peringatan Hari Air Sedunia pada 2011. “Saya kerap mendengar bahwa ada peradaban di Mars. Tapi, mungkin, sejak kapitalisme mendarat di sana, imperialisme turut serta dan membunuh mereka.”

3. Mengecam Halloween. Budaya yang sangat lazim dirayakan warga Amerika Serikat, tak luput dari kritikan Chavez. Dalam acara televisnya, Alo Presidente, pada 2005, Chavez menegaskan bahwa perayaan Halloween adalah kebiasaan “Gringo” yang tidak layak dilakukan warga Venezuela. “Ini adalah permainan teror, sesuai dengan budaya Barat yang gemar menakuti negara lain, bahkan rakyatnya sendiri.”

4. Mengecam operasi plastik. Kritikan pedas Chavez tak hanya soal politik. Ia pun kerap mengecam budaya kontemporer, mulai wiski Skotlandia hingga operasi pembesaran payudara. Pada 2011, Chavez dilaporkan memarahi para dokter yang dinilai mendorong perempuan Venezuela untuk membesarkan payudaranya.

5. Menuding Amerika Serikat bertanggung jawab atas gempa dasyat di Haiti. Setelah gempa dasyat yang mengguncang Haiti pada 2010, Chavez menuding Amerika Serikat bertanggung jawab. Seperti dilansir stasiun televisi ABC Spanyol, Chavez mengatakan bahwa negara adidaya itu melakukan uji coba senjata gempa yang berakhir dengan musibah tersebut. “Saya memeproleh info dari intelijen Rusia.”

6. Plot serangan kanker Amerika Serikat. Negara adidaya itu lagi-lagi menjadi tudingan Chavez dalam epidemi penyakit kanker yang melanda petinggi negara-negara Amerika Latin. Selain Chavez, tercatat beberapa presiden di kawasan tersebut harus berobat karena mengidap penyakit kanker. “Apakah aneh jika mereka mengembangkan teknologi untuk menyebarkan kanker dan kita baru mengetahuinya 50 tahun lagi?”

Adios Kamerad Chavez.

L LOS ANGELES TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Terpopuler:

Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Hugo Chavez Lolos dari Kudeta, 18 Tahun Lalu

13 April 2015

Hugo Chavez Lolos dari Kudeta, 18 Tahun Lalu

Dalam kudeta itu setidaknya 15 orang tewas dan 300 orang terluka diduga digerakaan oleh Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur  

26 Januari 2015

Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur  

Presiden Venezuela Maduro dituntut mundur karena krisis ekonomi menyusul jatuhnya harga minyak.

Baca Selengkapnya

Di Venezuela, Natal Datang November

6 November 2013

Di Venezuela, Natal Datang November

Uang bonus para pekerja juga diberikan sebulan lebih awal. Sebagian curiga ini strategi presiden baru Venezuela, Maduro, jelang pemilihan umum lokal.

Baca Selengkapnya

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

12 Maret 2013

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

'Memeluk atau mengekspresikan emosi adalah tidak pantas bagi martabat presiden sebuah negara seperti Republik Islam Iran.'

Baca Selengkapnya

Ahmadinejad Samakan Chavez dengan Imam Mahdi  

7 Maret 2013

Ahmadinejad Samakan Chavez dengan Imam Mahdi  

"Saya yakin ia akan kembali ke dunia bersama Yesus dan Imam Mahdi."

Baca Selengkapnya

Diosdado Cabello, Pesaing Maduro Ganti Hugo Chaves  

6 Maret 2013

Diosdado Cabello, Pesaing Maduro Ganti Hugo Chaves  

Pernah menyelamatkan Chavez ketika dikudeta.

Baca Selengkapnya

Budiman Sarankan Indonesia Tiru Kebijakan Chavez

6 Maret 2013

Budiman Sarankan Indonesia Tiru Kebijakan Chavez

Budiman Suadjatmiko menceritakan pengalamannya berkunjung ke Venezuela.

Baca Selengkapnya