Cina Siap Perang Mata Uang

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 04:16 WIB

REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Beijing--Cina bersiap penuh 'perang' mata uang. Menurut Deputi Gubernur Bank Sentral Cina, Yi Gang mengatakan Cina siap jika perang mata uang akan terjadi. "Kami siap, baik dari segi kebijakan moneter dan mekanisme lainnya, Cina akan mempertimbangkan penuh jika kebijakan pelonggaran kuantitatif dilaksanakan oleh bank sentral dari negara-negara asing," ujarnya, Sabtu 2 Maret 2013.

Namun, perang mata uang dapat dihindari. Menurut Yi jika negara negara yang mengikuti konsensus dalam pertemuan G 20 di Moskow bulan lalu, maka perang mata uang ini tak akan terjadi.

Perang mata uang terjadi ketika sejumlah negara ekonomi utama bersaing satu sama lain untuk mendevaluasi mata uang mereka sendiri dan menurunkan nilai tukar. Langkah ini bisa mendorong ekspor dan menjadikan impor lebih mahal. Akibatnya, akan banyak lapangan pekerjaan terbuka karena permintaan dari dari pasar domestik dan asing meningkat.

Kekhawatiran perang mata uang terpicu bulan lalu saat Perdana Menteri Jepang yang baru Shinzo Abe menegaskan bertekad memaksa turun yen untuk meningkatkan ekspor. Dalam tiga bulan terakhir, Yen telah jatuh 11 poin terhadap US Dollar.

Pada KTT G7 pertengahan Februari, ekonomi terkemuka berjanji untuk tidak terlibat dalam perang mata uang untuk mencegah potensi bahaya devaluasi oleh bank sentral.Negara negara anggota G7 menegaskan kebijakan fiskal dan moneter akan tetap berorientasi pada tujuan memenuhi kebutuhan masing-masing dalam negeri dengan instrumen domestik tanpa mencampuri nilai tukar.

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari G20 kemudian berusaha menjinakkan spekulasi perang mata uang global. Usaha anggota G20 ini menjelang komentar Abe pada yen.

Saat ekonomi dunia terpuruk dalam Depresi Besar tahun 1930-an, perang mata uang jamak terjadi. Negara-negara bersaing efektif mengirimkan para pengangguran ke negeri tetangga. Namun, perdagangan global menurun tajam karena nilai tukar berfluktuasi dan merugikan pedagang internasional, dan menggerus ekonomi semua negara. Simak geliat Cina menuju negara adidaya.

TELEGRAPH | NUR ROCHMI

Baca juga:

Sabah Rusuh, Kesabaran PM Najib Habis

Situasi Memanas, 600 TKI Diungsikan dari Sabah

Mr Marlboro Tewas di Mali

Sabah Rusuh, Pelabuhan Nunukan Dijaga Ketat

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya