TEMPO.CO, Beijing - Empat orang asing telah dieksekusi di Cina atas pembunuhan 13 nelayan Cina di sungai Mekong pada tahun 2011. Sebelum dieksekusi, keempatnya diarak dan wajahnya dipertontonkan di televisi pemerintah.
Berita CCTV menyiarkan rekaman langsung mulai dari saat mereka diambil dari selnya ke tempat eksekusi, meskipun tidak menunjukkan saat kematian. Mereka dieksekusi dengan cara disuntik mati.
Banyak pengguna media sosial di Cina bereaksi marah, mengutuk siaran itu sebagai tidak sensitif. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Cina terpidana mati diarak dan disiarkan pada detik-detik menjelang eksekusi mati.
Karena CCTV dikendalikan oleh otoritas Cina, tidak ada keraguan bahwa lampu hijau diberikan oleh pejabat tinggi pemerintah, BBC Cina melaporkan. Tampaknya, kata media ini, pemerintah China ingin mengirimkan sinyal yang jelas kepada masyarakat umum bahwa mereka mengambil tindakan yang sangat tegas terhadap penjahat asing.
Kasus ini menarik perhatian masyarakat di China karena kebrutalan pembunuhan tahun 2011 serta kondisi yang tidak biasa di mana Cina bersikeras untuk menghukum warga asing untuk kejahatan maupun penangkapan yang berlangsung bukan di wilayah Cina.
Keputusan untuk menampilkan gambar langsung di televisi pemerintah dari empat tersangka ini menjadi trending topic di Weibo, Twitter versi Cina. Banyak tulisan memuji langkah ini. "Awak Cina dibunuh akhirnya bisa beristirahat jiwa mereka," tulis Hu Xijin, editor koran Global Times.
Tetapi yang lain mengungkapkan kegelisahan tentang apa yang mereka lihat sebagai balas dendam. "Ini menunjukkan seluruh dunia bahwa Cina masih belum menyingkirkan sikap barbarnya," tulis seorang pemilik akun Weibo.
Seorang pengacara HAM ternama, Liu Xiaoyuan menulis, "Menggunakan dua jam untuk menyiarkan secara langsung para penjahat menghadapi hukuman mati adalah pelanggaran hukum."
BBC | TRIP B
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya