TEMPO.CO, Washington - Chuck Hagel memenangkan konfirmasi Senat untuk menjadi menteri pertahanan. Pada pemungutan suara yang sengit dengan perbandingan 58-41, Senat menegaskan, mantan senator ini bakal memimpin Pentagon empat tahun mendatang.
Hagel, seorang mantan personel infanteri Angkatan Darat yang dianugerahi dua Purple Hearts selama Perang Vietnam, akan menjadi prajurit biasa pertama yang memimpin Pentagon.
Kemenangannya datang setelah empat suara Partai Republik berpindah mendukungnya. Keempat senator Republik yang mendukung pencalonannya adalah Thad Cochran, Mike Johanns, Richard C. Shelby, dan Rand Paul. Sebanyak 41 orang yang memutuskan tak memberikan suara semua berasal dari Partai Republik.
Pemungutan suara menandai kemenangan bagi kebijakan luar negeri Presiden Obama, yang mendorong pencalonan teman lamanya dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat ini. Pencalonannya mendapat penolakan sengit kubu Republik.
Molornya pembahasan pencalonan Hagel sempat membuat gusar Demokrat. Hal ini juga memaksa Menteri Pertahanan Leon Panetta tetap di Pentagon dua minggu dari waktu semestinya dia mengakhiri jabatan.
Republik, bagaimanapun, memperingatkan suara oposisi yang nyaris sebanding dengan suara yang mendukungnya. Dampaknya, proses politik akan membuatnya lemah dalam urusan dengan Kongres dan mungkin juga di luar negeri.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS
24 Agustus 2023
Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaMendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024
23 Agustus 2023
Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)
Baca SelengkapnyaBamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
2 September 2022
Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia
4 Juli 2021
Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini
Baca SelengkapnyaKunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP
31 Mei 2021
RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Baca SelengkapnyaKontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama
11 Maret 2021
Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaRI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris
21 Januari 2021
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaPerang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia
6 Juli 2018
Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.
Baca SelengkapnyaTrump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan
12 November 2017
Donald Trump memuji keberhasilan Indonesia dalam memadukan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBegini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS
22 Oktober 2017
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan kronologi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.
Baca Selengkapnya