7 Warga Prancis Diculik Boko Haram  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 18:39 WIB

Imam Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram. digitaljournal.com

TEMPO.CO, Abuja -- Sebuah siaran video amatir yang diunggah di media sosial YouTube menunjukkan tujuh warga Prancis, termasuk empat anak, yang diculik di Kamerun, pekan lalu oleh kelompok bersenjata Nigeria, Boko Haram.

Dalam siaran sideo yang di-posting, Senin, 25 Februari 2013 itu, tampak seorang laki-laki korban penculikan. Dia mengatakan mereka diambil oleh Boko Haram yang menuntut pembebasan anggotanya yang dipenjara di Nigeria dan Kamerun.

"Kami diambil oleh Jama'atu Ahlis Sunna Lidda'awati wal-Jihad," kata salah seorang pria korban penculikan dalam video tersebut, mengacu kepada nama sebutan Boko Haram Nigeria dalam bahasa Arab. "Mereka menuntut pembebasan saudara-saudaranya di Kamerun dan sejumlah perempuan di Nigeria."

Penculikan berlangsung pada Selasa, 19 Februari 2013 terhadap tujuh warga negara Prancis di Kamerun Utara, dekat perbatasan Nigeria. Warga Prancis kerap menjadi sasaran penculikan sejak negeri itu mengirimkan pasukannya ke Mali guna memerangi kelompok militan bersenjata.

"Presiden Prancis mendeklarasikan perang terhadap Islam," kata salah seorang penculik seraya memperingatkan bahwa mereka tak segan membunuh jika permintaannya tidak dikabulkan.

Perdana Menteri Prancis, Jean-Marc Ayrault, membenarkan bahwa Boko Haram telah menculik satu keluarga. Menurut Ayrault, ada kemungkinan korban sekarang ditahan di Nigeria.

"Rekaman video itu tengah dipelajari oleh dinas intelijen kami yang menguji keaslian tuntutan mereka (penculik)," katanya. "Otoritas Prancis terus menerus melakukan kontak dengan otoritas Kamerun dan Nigeria."

Seorang sumber dekat keluarga membenarkan identitas anggota keluarga seperti yang diperlihatkan dalam siaran video kepada kantor berita AFP.

Menteri Komunikasi Kamerun, Issa Tchiroma Bakary, mengatakan, dia tak besedia memberikan komentar. Demikian juga dengan Gubernur Kawasan Utara Jauh Kamerun, Augustine Fonka Awa. Mereka menegaskan tidak terkait dengan keberadaan anggota Boko Haram yang ada di negaranya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya