Rusia Tolak Intervensi Asing dalam Konflik Suriah  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 17:09 WIB

Seorang tentara pembebasan Suriah membawa peluncur roket melewati reruntuhan bangunan di Kota Homs, Suriah (30/1). REUTERS/Yazan Homsy

TEMPO.CO, Moskow - Rusia, sekutu terdekat Suriah, mengajak dua kubu untuk berdialog guna menyelesaikan konflik dua tahun di negara itu. "Tidak ada pilihan lain yang bisa diterima kecuali sebuah solusi politik. Kedua belah pihak, pemerintah dan oposisi, harus berdialog untuk menyelesaikan konflik," kata Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, dalam jumpa pers di Moskow, Senin, 25 Februari 2013, bersama rekannya, Walid al-Muallem.

"Kami berada di belakang Suriah demi kemerdekaan, persatuan, dan untuk seluruh bangsa Suriah, terlepas dari agama mereka, untuk kehidupan yang bebas, damai, dan berdemokrasi," kata Lavrov. "Rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri tanpa campur tangan luar."

Lavrov mengatakan situasi di Suriah saat ini berada di persimpangan jalan. Namun, semua pihak bertikai harus optimistis bahwa jalan menuju dialog bisa ditemukan.

Pada pekan-pekan lalu, kata Lavrov, ada tanda-tanda positif dari kedua belah pihak (pemerintah dan oposisi) yang menginginkan pembicaraan perdamaian untuk mengakhiri konflik.

PBB memperkirakan 70 ribu orang telah tewas sejak konflik pecah pada Maret 2011. Pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan pemberontak masih terus berlangsung.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya