TEMPO.CO, Roma - Nestle, perusahaan makanan terbesar di dunia, telah menarik produk makanannya yang tercemar daging kuda di Italia dan Spanyol. Langkah ini dilakukan setelah tes menunjukkan jejak DNA kuda dalam produk itu.
Perusahaan berbasis di Swiss ini telah menghentikan pengiriman produk yang mengandung daging dari pemasok di Jerman.
Nestle merupakan yang terbaru dalam barisan produsen pangan utama yang menemukan jejak daging kuda dalam makanan yang dilabel sebagai daging sapi. Skandal daging kuda yang semula hanya ditemukan di Inggris kini telah menyebar ke banyak negara Uni Eropa.
Seorang juru bicara perusahaan itu mengatakan, tingkat DNA kuda yang ditemukan sangat rendah, tetapi di atas 1 persen. Pekan lalu, perusahaan ini mengatakan, produknya tidak mengandung daging kuda.
Nestle menarik dua produk pasta, Buitoni Beef Ravioli dan Tortellini, di Italia dan Spanyol. Lasagnes a la Bolognaise Gourmandes, produk beku untuk bisnis katering yang diproduksi di Prancis, juga akan ditarik.
Seorang juru bicara perusahaan itu mengatakan kepada BBC bahwa Nestle telah mengidentifikasi masalah ini dengan pemasok mereka dari Jerman. The Financial Times telah mengidentifikasi bahwa pemasok itu adalah HJ Schypke.
Menurut juru bicara perusahaan, saat ini Nestle akan menjalankan tes pada semua produk berlabel daging sapi. Skandal daging kuda kini menyebar di 12 negara Eropa.
BBC | TRIP B
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya