Soal Insiden Kapal Cina, AS Lebih Percaya Jepang  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 13 Februari 2013 08:26 WIB

Victoria Nuland juru bicara Amerika Serikat. en.rian.ru

TEMPO.CO, Washington - Washington menegaskan lebih mempercayai laporan Jepang ketimbang Cina terkait insiden kapal di dekat pulau yang disengketakan. Dalam insiden yang makin menaikkan tensi hubungan dua negara bertetangga itu, Cina disebut-sebut mengunci radar kapal Jepang di Laut Cina Timur.

Sebelumnya, Cina membantah telah mengunci radar dan mengarahkan senjatanya pada kapal perang Jepang. Hal yang sama pernah dilakukan atas helikopter dan destroyer Jepang beberapa hari sebelumnya. Hal ini membuat Jepang mengajukan protes.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikar, Victoria Nuland, mengakui sudah diberi penjelasan oleh Jepang terkait hal ini. "Kami telah paham mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sana," katanya.

Jepang dan Cina masih berada dalam sengketa terkait kepemilikan pulau di Laut Cina yang disebut Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh Cina. Washington mengatakan, dibutuhkan sikap tidak memihak dalam sengketa kedaulatan di sana, namun mereka menegaskan menentang tindakan sepihak yang merongrong kedaulatan Jepang atas pulau-pulau itu.

Terkait insiden itu, Pemerintah Jepang telah memanggil utusan Cina sebagai protes atas apa yang ia sebut sebagai serangan ke teritorial perairannya, setelah kapalnya berlayar di dekat kepulauan yang disengketakan. Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa masuknya kapal Cina itu benar-benar tak bisa diterima.

Menurut Suga, pemanggilan Duta Besar Cheng Yonghua ke Kementerian Luar Negeri Jepang untuk mendengarkan protes keras Jepang atas peristiwa itu dan tindakan kapal Cina yang mengunci senjatanya dengan menargetkan radar kapal Jepang. Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, mengatakan insiden itu terjadi 30 Januari lalu di dekat kepulauan yang disengketakan.

AP | TRIP B



Terpopuler:
Paus Benediktus Mundur, Inilah Calon Penggantinya

Ini Alasan Paus Benediktus XVI Mundur

Culik Ulama Mesir, Bekas Mata-Mata Italia Dihukum

Washington Post Tertipu Cerita Sarah Palin

Paus Benediktus XVI Doakan Jakarta Ketika Banjir

Korea Utara Sukses Uji Coba Nuklir

Korea Utara Uji Coba Nuklir Bawa Tanah

Ledakan Bom di Perbatasan Turki-Suriah, 12 Tewas

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya