TEMPO.CO, California - Twitter menangguhkan akun yang digunakan oleh militan Somalia yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Langkah ini diambil setelah mereka menggunakan situs micro-blogging itu untuk mengirim video sandera dan ancaman kematian.
Akun @HSMPress ditutup selama dua hari setelah al-Shabab menggunakannya untuk mengumumkan ancaman pembunuhan terhadap sandera Kenya kecuali pemerintah Kenya memenuhi tuntutannya. Dalam pernyataannya, Twitter menyatakan tak memperkenankan akun digunakan untuk melontarkan ancaman kekerasan spesifik terhadap orang lain dalam posting mereka.
Analis terorisme mengatakan bahwa penggunaan Twitter oleh militan memiliki keuntungan dan kerugian. Aparat keamanan biasanya mengendus dan mengumpulkan data intelijen dari situs jejaring sosial. Namun, militan juga berkepentingan menggunakan akun itu untuk menyebarkan propaganda atau merekrut anggota baru.
Al-Shabab menggunakan Twitter terutama untuk menyebarkan berita mereka berhasil melumpuhkan musuh dan menyebarkan pandangan mengenai apa yang terjadi di Somalia dan Afrika Timur. Analis terorisme yakin akun itu dijalankan oleh orang berpendidikan Barat.
Pada 16 Januari al-Shabab memposting pernyataan yang mengatakan pihaknya akan membunuh Denis Allex, seorang sandera Perancis yang gagal diselamatkan oleh militer Prancis. Al-Shabab kemudian menggunakan Twitter untuk mengumumkan kematian Allex tak lama kemudian. Para pejabat Prancis mengatakan mereka percaya Allex tewas selama upaya penyelamatan 11-12 Januari.
Al-Shabab bergabung Twitter pada akhir 2011 setelah pasukan Kenya pindah ke Somalia selatan. Tweet awal oleh al-Shabab mengejek tweet juru bicara militer Kenya, Mayor Emmanuel Chirchir, yang mengancam akan melumpuhkan pemberontak.
AP | TRIP B
Berita terkait
Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas
38 hari lalu
Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaHeboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta
9 Juli 2023
Twitter sebagai pemain lama dalam perpesanan mengancam akan menuntut Meta, terkait perilisan aplikasi Threads.
Baca SelengkapnyaTwitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?
21 Januari 2023
Twitter bakal luncurkan koin dengan berbagai awards seperti Gold, Rose, Crown, Gem, Hilarious, Helpful, Super Like, hingga Bravo.
Baca SelengkapnyaPemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?
23 Desember 2022
Fitur baru Twitter soal jumlah penayangan dapat dilihat di paling kiri bersama Retweet, Quote Tweets, dan Like.
Baca SelengkapnyaWanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter
18 Agustus 2022
Arab Saudi menjatuhkan hukuman 34 tahun penjara kepada seorang perempuan karena kicauannya di Twitter.
Baca Selengkapnya5 Istilah Gaul yang Populer di Kalangan Pengguna Twitter Indonesia
20 Juni 2022
Seiring tingkat penggunaan Twitter yang kian digandrungi anak muda, muncul beberapa istilah gaul atau bahasa slang.
Baca SelengkapnyaKecemasan Karyawan Twitter Juragan Tesla Kuasai Twitter: Moderasi, Konten Sehat?
28 April 2022
Beberapa karyawan Twitter berbicara dengan Reuters tentang kekhawatiran mereka soal juragan Tesla yang mau kuasai penuh perusahaan itu. Kenapa?
Baca SelengkapnyaTwitter Akan Diakuisisi Elon Musk: Kisah Awal Twitter Mulai dari Podcast Odeo
28 April 2022
Bila Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter, dia akan menguasainya secara penuh. Ini jejak awal mula berdirinya Twitter.
Baca SelengkapnyaAkun Twitter Disalahgunakan Orang Lain? Ini Cara Mengatasinya
12 Agustus 2021
Bila user menemukan aktivitas yang mencurigakan pada akun Twitter-nya namun masih bisa login, kemungkinan ada orang asing yang menyalahgunakannya.
Baca SelengkapnyaNigeria Menangguhkan Operasi Twitter Usai Cuitan Presidennya Dihapus
5 Juni 2021
Penangguhan terjadi dua hari setelah Twitter menghapus cuitan presiden Nigeria yang secara luas dianggap ofensif.
Baca Selengkapnya