Sembuh, Hillary Clinton Siap Bersaksi di Kongres  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 15 Januari 2013 09:10 WIB

Hillary Rodham Clinton. (AP Photo/Susan Walsh, Pool, File)

TEMPO.CO, Washington - Setelah tertunda satu bulan karena alasan kesehatan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, akan memberikan kesaksian di depan Kongres pada tanggal 23 Januari. Ia akan ditanyai seputar serangan di Kedutaan AS di Benghazi, Libya, yang menewaskan duta besarnya.

Clinton semula akan tampil di hadapan komite pada tanggal 20, tetapi dibatalkan setelah dia mengalami gegar otak ketika dia pingsan karena dehidrasi. Dokter kemudian menemukan ada gumpalan darah di kepalanya sehingga Clinton harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Kongres ingin mempertanyakan tentang serangan yang menewaskan Duta Besar AS, Christopher Stevens, dan tiga orang Amerika lainnya pada 11 September tahun lalu. Utamanya, terkait jaminan keamanan di perwakilan AS di luar negeri.

Ed Royce, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Kongres, mengatakan dia ingin Clinton menjelaskan mengapa serangan itu tidak diantisipasi dan apa kekurangan yang perlu diperbaiki untuk melindungi diplomat dan fasilitas diplomatik AS.

"Adalah penting untuk mempelajari semua yang kita dapat tentang apa yang terjadi di Benghazi karena tak menutup kemungkinan bisa terjadi lagi," kata Royce dalam sebuah pernyataan.

Serangan di Benghazi mendulang kritik tajam pada Departemen Luar Negeri. Sebuah penyelidikan independen bulan lalu menemukan kesalahan dalam perencanaan keamanan dan manajemen internal di departemen itu. Pejabat yang berwenang di kantor Hillary mengundurkan diri dari jabatannya dan tiga lainnya dibebastugaskan terkait hal itu.

REUTERS | TRIP B


Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya