TEMPO.CO, Abuja – Warga Abuja, Nigeria, yang pernah tinggal di Indonesia memanfaatkan perayaan Tahun Baru di Kedutaan Besar RI sebagai ajang berlatih bahasa Indonesia. Sekitar 45 dari 75 jejaring Indonesia turut memeriahkan acara yang menampilkan musik, hidangan, dan suasana khas Tanah Air. Banyak di antaranya yang mengenakan batik dan aksesoris khas Indonesia.
Cindy Wockner, mantan wartawan freelance yang saat ini menjadi media konsultan, hadir bersama suaminya, Chris Sturgeon. Chris pernah bertugas di Kedutaan Inggris di Jakarta dan sekarang bertugas di Kedutaan Inggris, Abuja. Dia mengatakan masih mengenang masa-masa indah kala tinggal di Indonesia.
Duta Besar RI untuk Nigeria, Sudirman Haseng, mengatakan bahwa jumlah jejaring Indonesia yang datang sekitar 45 orang. Jumlah itu seharusnya lebih banyak. Namun, ada di antara mereka yang belum kembali dari libur tahun baru. “Suasana keindonesiaan tersebut juga menarik Beat Mosimann dari kantor Palang Merah Internasional untuk turut menyanyikan lagu-lagu Indonesia terkini,” katanya.
KBRI Abuja mencatat sedikitnya 75 warga setempat dan asing pernah bertugas di Indonesia. Mereka masih mempraktekkan bahasa Indonesia dan sering meramaikan kegiatan promosi dan sosial di kedutaan. Umumnya mereka menduduki jabatan-jabatan strategis, baik di kantor pemerintahan, swasta, maupun sebagai duta besar dan diplomat senior di berbagai negara sahabat serta organisasi internasional.
NATALIA SANTI
Berita terkait
Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19
27 Januari 2021
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia
Baca SelengkapnyaWaswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika
18 Desember 2020
Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.
Baca SelengkapnyaWHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19
30 November 2020
WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaGajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika
9 Oktober 2020
Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.
Baca SelengkapnyaStudi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air
26 Juli 2020
Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.
Baca SelengkapnyaKematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius
6 Juli 2020
Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.
Baca SelengkapnyaDidesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS
15 Juni 2020
Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.
Baca Selengkapnya54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd
15 Juni 2020
Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.
Baca SelengkapnyaProtes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris
10 Juni 2020
Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.
Baca SelengkapnyaVirus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya
24 Mei 2020
WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...
Baca Selengkapnya