Militer Mali Tembaki Pemberontak Islam

Reporter

Selasa, 8 Januari 2013 12:39 WIB

Pemberontak Tuareg di Mali. worldcrunch.com

TEMPO.CO, Bamako - Militer Mali menembaki dan berhasil mengusir para pejuang Islam di pusat kota. Semula, sumber-sumber militer menjelaskan, adu tembak berlangsung dari kedua belah pihak. Namun pasukan pemerintah berhasil menguasai keadaan.

Pemberontak Islam dilaporkan mencoba meningkatkan serangan guna memasuki kawasan selatan yang dikuasai oleh pemerintah. Belum begitu jelas apakah dalam pertempuran tersebut menimbulkan korban jiwa atau tidak.

Sumber militer mengatakan, dalam gempuran melawan pejuang Islam di Desa Gnimignama, 30 kilometer dari posisi tentara, pasukan pemerintah menggunakan artileri.

Kelompok-kelompok jihad saat ini mengerahkan pejuangnya di sepanjang perbatasan dari dua sisi. "Mereka menempatkan pasukan di sisi perbatasan Mauritania di sebelah barat dan di sebalah timur, di kawasan Dountza," kata Menteri Pertahanan Mali Kolonel Yamoussa Camara kepada Radio France International.

Pada 10 Januari 2012 lalu, perwakilan pemerintah Mali dengan pemberontak Islam dan Tuareg telah melakukan pembicaraan damai di Burkina Faso. Namun pemberontak, yang menguasai daerah utara, tetap melakukan perlawanan ketika negara dalam keadaan tak berpemerintah setelah kudeta Maret 2012.

Bulan lalu, Dewan Keamanan PBB memberikan dukungan terhadap Afrika guna melakukan operasi militer untuk membantu pemerintah Mali merebut kembali wilayah utara jika tak ada solusi damai dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, negara-negara Afrika yang tergabung ke dalam ECOWAS telah menyiapkan 3.300 pasukan untuk dikerahkan ke Mali.

BBC | CHOIRUL






Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya