TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya 10 anak muda tewas dan dua anak mengalami luka serius menyusul sebuah ledakan di Provinsi Nangarhar, sebelah timur Afganistan. Demikian keterangan pejabat setempat seperti diperoleh media, Senin, 17 Desember 2012.
Juru bicara Provinsi Gubernur Nagarhar mengatakan ledakan terjadi tepatnya di Distrik Charparhat, Senin pagi waktu setempat, 17 Desember 2012, menghantam sejumlah gadis yang sedang mengumpulkan kayu bakar.
"Korban tewas terdiri anak-anak berusia mulai dari 9 tahun hingga 13 tahun. Saat ledakan terjadi mereka sedang mengumpulkan kayu bakar di luar Desa Dawlatzai," kata Mohammad Seddiq, pejabat kantor gubernur setempat.
Hingga saat ini belum jelas penyebab ledakan tesebut. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab. Seddiq mengatakan, dalam ledakan tersebut, ia menjelaskan, dua gadis mengalami luka serius dan kondisinya kritis. "Keduanya sekarang dirawat di rumah sakit lokal," katanya.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Terpopuler:
Pelaku Penembakan Connecticut Benci Kamera
Curhat Ibu Pelaku Penembakan Connecticut
Sekolah Ini Hanya Punya Satu Murid
Adam Lanza Belajar Menembak di Usia 9 Tahun
Pembaca AS Pilih Jong Un Jadi Person of the Year
Paus Doakan Para Korban Penembakan Connecticut
Obama: Soal Penembakan Connecticut, AS Gagal
Penembak Connecticut Kerap Kunjungi Area Menembak
Guru Idola Itu pun Korban Penembakan Connecticut
Berita terkait
Presiden Afganistan Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Masalah Perdamaian
6 April 2017
Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani di Hotel Shangri-La, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Afganistan Ashraf Ghani dan Jokowi Akan Teken 5 MOU
5 April 2017
Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani akan bertemu di Istana dengan agenda penandatanganan 5 MoU.
Baca SelengkapnyaPresiden Afganistan Berkunjung ke Jakarta
30 Maret 2017
Presiden Ashraf Ghani juga akan bertemu ulama dan mengunjungi Mesjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaKeterkaitan Antara Borobudur dengan Lembah Bamiyan
10 Januari 2017
Indonesia dan Afganistan menggelar pameran bersama tentang
pengaruh Buddha melalui situs.
10 Pejabat Afganistan Belajar Pertanian di Indonesia
12 November 2016
Selama pelatihan, 10 pejabat Afganistan mempelajari beragam topik berkaitan dengan kebijakan ketahanan pangan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDubes Afganistan: Negeri Kami Sedang Berbenah
29 September 2016
Afganistan ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Pernah Dijajah, Taliban Membuat Afganistan Terpuruk
23 September 2016
Perjanjian persahabatan Indonesia-Afganistan pertama diteken pada 24 April 1955. Presiden pertama Indonesia, Soekarno mengunjungi Afganistan pada 1961
Baca SelengkapnyaKPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan
22 September 2014
Angka hasil akhir penghitungan suara tidak diumumkan karena potensi
kekerasan.
Indonesia Melatih 25 Polwan Afganistan
19 Februari 2014
Para polwan itu dipersiapkan untuk mengamankan pemilihan presiden Afganistan April mendatang.
Baca SelengkapnyaBom Bunuh Diri Bidik NATO di Afganistan
31 Mei 2011
Jadwal NATO serahkan kendali keamanan tak berubah.