TEMPO.CO, Newtown - Nancy Lanza, ibu Adam Lanza, pelaku penembakan di SD Sandy Hook, Newtown, Cennecticut, adalah kolektor senjata. Dia dikenal sebagai gadis yang piawai menembak di masa mudanya. Ia berusaha mengajarkan anaknya keterampilan yang sama.
Nancy menjadi korban tewas pertama penembakan Adam, sebelum pemuda 20 tahun itu mengakhiri hidupnya setelah membantai 26 orang.
"Adam belajar cara menembak senapan pada saat ia berusia 9 tahun," kata sumber yang minta namanya dirahasiakan kepada Mail Online. "Mereka akan pergi ke arena menembak untuk belajar."
Nancy, kata sumber, selalu berhati-hati dengan senjata apinya. "Nancy adalah pemilik senjata yang bertanggung jawab," ujarnya. "Ia mengajari anaknya bagaimana bertanggung jawab dalam menggunakan senjata api."
Menurut temannya, dia mempunyai setidaknya selusin senjata api yang sebagian besar adalah senapan yang lebih besar. Namun, ia tak tahu ternyata Nancy juga memiliki pistol.
Sang teman juga menyatakan memiliki hubungan yang tegang dengan mantan suaminya, Peter Lanza. Beberapa sumber menyebut, Adam berubah menjadi penyediri setelah perceraian orang tuanya.
"Dia tidak bicara banyak tentang dia (mantan suaminya, red). Tapi aku tahu mereka tidak akur," katanya.
MAIL ONLINE | TRIP B
Terpopuler:
Hillary Clinton Gegar Otak
Pelaku Penembakan Connecticut Benci Kamera
Produsen Senjata AS Melobi dengan Dana Pemilu?
Sekolah Ini Hanya Punya Satu Murid
Curhat Ibu Pelaku Penembakan Connecticut
Nelson Mandela Berhasil Dioperasi
Paus Doakan Para Korban Penembakan Connecticut
Pembaca AS Pilih Jong Un Jadi Person of the Year
Obama: Soal Penembakan Connecticut, AS Gagal
Guru Idola Itu pun Korban Penembakan Connecticut
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya