TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mengalami komplikasi yang berkaitan dengan operasi kankernya. Sempat mengalami perdarahan, namun kini ia dikabarkan mulai stabil dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kata seorang pejabat.
Operasi, yang berlangsung lebih dari enam jam, dilakukan di Havana pada hari Selasa. Ernesto Villegas, Menteri Informasi Venezuela, menyatakan segera setelah operasi dokter mendeteksi perdarahan di bawah kontrol. Namun dia mengatakan bahwa Chavez sedang memulihkan diri dengan cara yang ia digambarkan sebagai "progresif dan menguntungkan."
Bagi publik Venezuela, informasi yang diberikan terkait kesehatan Chavez bermakna ganda. Mengingat betapa pelitnya pemerintah mengabarkan kondisi kesehatan sang presiden sepanjang perjalanan penyakitnya, perubahan terbaru menunjukkan bahwa kondisinya sangat serius dan bahwa ada keraguan tentang bagaimana ia dapat pulih sepenuhnya.
Pada hari Rabu, Villegas telah memperingatkan negara itu bahwa Chavez yang kini berusia 58 tahun mungkin tidak dapat kembali ke Venezuela pada 10 Januari 2013. Pada tanggal itu, ia dijadwalkan akan dilantik untuk masa jabatan enam tahun berikutnya.
Jika Chavez tidak dapat memulai masa barunya, konstitusi negeri itu menyatakan pemilu baru harus diselenggarakan dalam waktu 30 hari. Chavez mengatakan bahwa jika itu terjadi, wakil presidennya, Nicolás Maduro, akan menggantikannya.
NEW YORK TIMES | TRIP B
Berita terkait
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar
25 April 2017
Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela
20 April 2017
Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB
25 Maret 2017
Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.
Baca Selengkapnya