TEMPO.CO, Portland - Amy Garret awalnya mengira dua bocah yang mendekati mobilnya sedang bermain-main. Sebab, bocah yang berusia 7 dan 11 tahun itu membawa senjata dan berusaha merampok mobil yang dikendarai perempuan berusia 22 tahun ini di halaman parkir Gereja Portland.
Garret berasumsi bahwa senjata yang mereka bawa adalah palsu. "Mereka anak-anak, aku tidak merasa mereka mempunyai senjata sungguhan," ujar Garret usai kejadian pada Ahad, 9 Desember 2012. Apalagi Garret sedang bersantai menunggu orang tuanya di gereja. Ia memain-mainkan telepon pintar, sebelum dua bocah itu mengetuk dan menodongkan senjata.
Di seberang jalan, seorang ibu mengetahui bahwa ada kondisi kritis di tempat parkir gereja. Ia melaporkan ke polisi bahwa seorang bocah 11 tahun bersenjata sedang mendekati perempuan di dalam mobilnya. Dua bocah tersebut membawa senjata tangan berwarna perak, kaliber 22.
Ketika bocah itu memaksa Garret untuk membuka jendelanya, ia sadar bahwa ini kondisi tak main-main. "Jantungku berdetak cepat," ujar dia. Bocah-bocah itu meminta kunci mobilnya, tapi Garret menolak sembari berusaha mengegas mobilnya. Lalu mereka berusaha minta uang. "Aku tak punya uang," kata Garret.
Bocah yang berusia 11 tahun kemudian meraih lengan Garret. Perempuan itu langsung melarikan truk dengan memutar balik, tepat ketika sang bocah yang lebih tua itu meletupkan senjata ke udara. Di belakang dua bocah itu, Garret melihat sudah banyak polisi yang berkumpul. "Aku benar-benar berpikir aku akan mati," kata dia. "Jika polisi tak segera tiba, pasti bocah itu akan meletupkan lagi senjatanya."
Petugas polisi bernama Greg Baldwin dan Scott Robertson segera membekuk dua bocah yang berusaha lari itu. Bocah yang lebih tua itu sempat lolos sebelum tertangkap di bagian selatan gereja.
"Saya belum pernah mendengar ada bocah tujuh tahun terlibat dalam perampokan bersenjata," kata juru bicara kepolisian, Sersan Pete Simpson. "Mereka bukanlah sekadar bocah yang berusaha membuat keresahan di masyarakat."
Dua bocah tersebut kini dalam pengawasan orang tua. Mereka tak bisa ditahan karena batasan umur. Kecuali jika diketahui lingkungan keluarganya tidak aman, otoritas bisa mengambil mereka sebagai anak negara. "Tidak ada proses lanjutan, kecuali mereka diantarkan ke rumah," kata dia. Saat ini polisi masih menginvestigasi kasus ini.
OREGONLIVE | DIANING SARI
Berita terpopuler lainnya:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir
Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis
Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
11 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
17 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
20 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
47 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya