Kekerasan di Sekitar Damaskus Meningkat  

Reporter

Jumat, 7 Desember 2012 16:07 WIB

Reruntuhan bangunan sekolah yang hancur di kawasan pemukiman di Homs, Suriah. REUTERS/Yazan Homsy

TEMPO.CO, Damaskus - Kekerasan di sekitar Damaskus, ibu kota Suriah, kian meningkat. Sejumlah laporan menyebutkan, tembakan meriam pasukan keamanan terus bergemuruh di tempat-tempat yang dikuasai pemberontak dan adu tembak terjadi di jalanan.

Pasukan Presiden Bashar al-Assad menembaki wilayah pinggiran Douma dan sekitar Kota Zabadani serta Moadamiyet. Demikian keterangan kelompok oposisi dan sumber-sumber resmi, Kamis, 6 Desember 2012.

Pertempuran dilaporkan berlanjut di dekat bandar udara internasional Damaskus. Sejumlah aktivis mengatakan kepada Al Jazeera, jalan utama menuju bandara telah terputus ketika bentrok sengit berlangsung.

Beberapa aktivis menyebutkan, perang hebat juga berlangsung di bandar udara militer Akraba, berlokasi di dekat jalan utama menuju bandara internasional. Sumber-sumber di ibu kota menerangkan kepada Al Jazeera, pertempuran sengit terjadi setelah para pemberontak mengepung secara ketat bandara Akraba yang dikuasai oleh pasukan pemerintah. Staf PBB sudah lama meninggalkan kota.

Pada bagian lain di daerah pinggiran Damaskus, Daraya, pemerintah mengerahkan unit-unit pasukan tambahan guna menggempur daerah yang dikuasai oleh pemberontak.

"Pengerahan pasukan Suriah berlanjut guna menumpas kelompok tetoris Fron Al-Nusra yang menjadi bagian dari al-Qaeda di Daraya," demikian siaran kantor berita pemerintah SANA.

Mengutip keterangan dari sumber militer yang tak bersedia disebutkan namanya, SANA melaporkan, "Daraya segera dibersihkan dari kaum teroris." Salah seorang aktivis mengatakan kepada kantor berita AFP, pemerintah meningkatkan jumlah pasukannya ke Daraya guna menghadapi tentara pembebasan Suriah (FSA) yang bersemangat tinggi mempertahankan kota.

"Militer telah berhasil masuk ke Daraya, hanya 30 persen lagi yang akan direbut dalam waktu beberapa hari lagi. Di sana terjadi ketakutan luar biasa tentang apa yang bakal terjadi bila tentara menguasai kembali kota tersebut," kata seorang pria yang identitasnya disamarkan sebagai Abu Kinan.

Daraya dilukiskan sebagai kota yang mengalami kehancuran paling parah akibat pertempuran sejak 21 bulan silam. Di kota ini, ratusan orang dilaporkan tewas. Jumlah pengungsi juga meningkat. Selain di Daraya, para aktivis melaporkan, pertempuran sengit sedang berlangsung di Irbin.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan

Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif

Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks

Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya

Sebelum Berpolitik, Bupati Aceng Juragan Ayam

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya