Pakistan Bebaskan Tokoh Taliban Afganistan  

Reporter

Rabu, 14 November 2012 16:23 WIB

Pemimpin Taliban, Mullah Mohammad Omar. tribune.com.pk

TEMPO.CO, Islamabad - Pakistan setuju membebaskan beberapa pejabat Taliban Afganistan dari penjara-penjara mereka. Hal tersebut disampaikan petinggi Pakistan dalam sebuah negosiasi perdamaian dengan Afganistan. Demikian keterangan yang diperoleh BBC, Selasa, 13 November 2012.

Sumber-sumber Afganistan mengatakan kepada BBC, bekas Menteri Kehakiman Taliban, Mullah Turabi, dan dua pejabat intelijen Afganistan termasuk di antara sejumlah tahanan yang bakal dibebaskan.

Salah seorang pejabat Afganistan menjelaskan, perubahan kebijaksaan ini sangat bagus demi mencapai perdamaian. Pakistan mengatakan, pemerintahannya mendukung upaya perdamaian di Afganistan. Di lain pihak, pembebasan tahanan merupakan langkah nyata pembuktiannya.

Koresponden BBC di Islamabad, Orla Guerin, melaporkan dari sana bahwa tampaknya tokoh Taliban yang dibebaskan ada dua. Mullah Abdul Ghani Baradar tidak termasuk dalam agenda pembebasaan. Setidaknya pada saat ini.

Sejumlah pejabat Afganistan menjelaskan, dia (Baradar) salah seorang yang masih memiliki pengaruh yang cukup untuk membujuk pejuang Taliban lainnya agar melakukan perdamaian setelah 10 tahun bertempur melawan pasukan koalisi Amerika Serikat-NATO dan pasukan Afganistan.

Menurut para pengamat, pembebasan inii merupakan langkah bagus dan diharapkan ketika pejabat Taliban ini kembali ke rumah, mereka dapat mempengaruhi Taliban lainnya untuk melakukan pembicaraan perdamaian.

Para pejabat Afganistan yang turut melakukan lobi pembebasan tahanan Taliban oleh Pakistan mengharapkan dapat melakukan pembicaraan langsung dengan para komandaan tertinggi pemberontak (Taliban) agar dapat memperkuat pembicaraan damai.

“Kami tidak terlalu yakin apakah mereka dapat memainkan peran penting dalam perundingan perdamaian, tetapi (pembebasan) ini merupakan isyarat positif dari Pakistan dalam membantu upaya perdamaian,” kata seorang pejabat Afganistan kepada kantor berita Reuters.

BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler:

Kepala BPMigas Sedih Banyak Digugat Ormas Islam

Mahfud Tantang Sudi Silalahi

Muslim Inggris Diminta Turut Rayakan Natal

Wanita di Tengah Skandal Seks Direktur CIA

Ola Pernah Minta Bantuan Ayin




Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya