Warga Amerika Serikat memberikan suaranya untuk pemilihan presiden di Atlanta (5/11). Foto: AP/Gregory Smith
TEMPO.CO, Jakarta - Siapapun pemenang pemilu presiden Amerika Serikat ke-57, diduga tidak akan mengubah kebijakan luar negeri Amerika Serikat di Asia Pasifik, terutama Indonesia.
“Saya tidak bisa mewakili para kandidat. Tapi kedua partai memiliki komitmen untuk membina hubungan baik dengan negara-negara Asia termasuk Indonesia,” kata Duta Besar Amerika Serikat untik Indonesia, Scot Marciel, dalam acara penghitungan suara di Hotel Indonesia Kempinsky, Rabu,7 November 2012.
Marciel menjamin investasi Amerika ke Indonesia akan terus tumbuh.”Tetapi bergantung pada kebijakan yang berlaku di Indonesia,“ kata dia.
Jadi jika perubahan kepemimpinan di Amerika Serikat, menurut Marciel, tidak berpengaruh besar terhadap kerja sama ekonomi kedua negara.
“Jika presiden Obama terpilih kembali, kita semua sudah tahu kebijakannya. Tapi untuk Romney, saya tidak bisa mengatakan mengenai kebijakan luar negerinya,” kata dia.
Seperti diketahui, Presiden Barack Obama berhasil mengungguli mantan Gubernur Massachussetts Mitt Romney dalam pemilihan presiden hari ini.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.