Tentara Pemberontak Suriah Ternyata Banci Kamera  

Reporter

Selasa, 6 November 2012 14:10 WIB

Tentara Pembebasan Suriah, berpose di Suriah, pertengahan Oktober lalu. Tempo/Pramono

TEMPO.CO, Aleppo - Gelarnya sangar: anggota Tentara Pemberontak Suriah. Ada juga yang menyebut mereka Tentara Pembebas Suriah. Tapi, seperti anak muda di belahan dunia lain, mereka terjangkit virus narsis, tidak tahan lihat kamera nganggur.

Tempo
mengunjungi Kota Tua Aleppo, saat lebih dari sepuluh Tentara Pembebas Suriah menjaga jalan masuk kawasan itu, Kamis lalu. Awalnya, mereka menatap curiga di balik AK-47 yang mereka tenteng. Untungnya, salam dan senyum bisa mencairkan suasana. Mobil yang membawa saya pun parkir di dekat pos penjagaan itu.

Seorang serdadu menatap saya begitu lama dari jarak dua meter dan berjalan mendekat. Lalu dia berbicara dalam bahasa Arab. “No Arabic… Just English,” kata saya, sedikit ketar-ketir.

Kemudian dia menunjuk kamera yang tergantung di dada saya. Jemarinya memeragakan orang memotret, lalu dia menunjuk dadanya. Saya paham. Dia ingin dipotret. Baiklah. Saya meminta dia mengangkat Kalashnikov di tangannya. Ceklak-ceklek. Banci kamera itu pun beraksi.

Dua kawannya tidak mau ketinggalan. Mereka tergopoh menenteng senapan mesin dan langsung bergaya bak Rambo. “Good… good…,” kata mereka saat melihat hasil jepretan sambil mengacungkan jempol.

Saya menanyakan alamat surat elektronik mereka. Tak seorang pun yang difoto memiliki surat elektronik. Tapi seorang tentara lain datang dan menuliskan alamat e-mail-nya. Setelah itu, dia minta difoto lagi. Yuk, mari…

PRAMONO

Berita Terpopuler:

Ini Nama Dua Anggota DPR yang Disebut Dahlan

Instruksi Jokowi di Tanah Tinggi Jalan Sebagian

Alasan Dahlan Tak Laporkan Peminta Upeti ke KPK

Sofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan

Jika Enam Ruas Tol Jadi Dibangun, Jokowi Digugat

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

11 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

13 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

13 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

14 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

15 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya