Pesta Halloween di Spanyol Telan Korban Jiwa  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 1 November 2012 22:29 WIB

Sebuah topeng Halloween terlihat di antara sampah di luar Stadion Madrid Arena, lokasi pesta halloween yang memakan koran jiwa di Spanyol, Kamis (1/11). REUTERS/Susana Vera

TEMPO.CO, Madrid - Tiga orang tewas dan dua terluka parah saat ribuan orang berdesak-desakan untuk menghadiri pesta Halloween di Spanyol. Kejadian yang berlangsung Kamis dini hari itu terjadi di sebuah lorong di dalam tempat yang mengarah ke area konser di Madrid Arena, di mana pesta disko berlangsung.

Kejadian berlangsung saat seseorang menyalakan kembang api. Massa kemudian berdesak-desakan -- entah untuk menyaksikannya atau menghindar -- dari area pesta. Lima perempuan muda terinjak-injak. "Tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian," kata Wakil Walikota Miguel Angel Villanueva.

Menurut petugas medis Fernando Prado, massa membiarkan begitu saja para korban tergeletak. "Mereka umumnya mengalami cidera akibat terinjak-injak dan gagal jantung," katanya.

Villanueva mengatakan kapasitas maksimum tempat ini adalah 10.600 orang dan saat kejadian, belum terlampaui. Massa diduga terkonsentrasi di satu bagian dan saat terjadi kepanikan, desak-desakan tak terhindarkan.

Halloween baru-baru ini menjadi pesta yang populer di Spanyol, bertepatan dengan perayaan tradisional All Saints.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya