TEMPO.CO, Beijing - Warga Cina tak lagi bisa mengakses situs berita New York Times mulai hari ini. Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu memblokir situs setelah media itu menerbitkan sebuah artikel panjang mengklaim keluarga Perdana Menteri Wen Jiabao mengumpulkan uang haram.
Media ini menyebutkan total aset keluarga Wen kini senilai US$ 2,7 miliar. Laporan itu mengatakan sebagian besar kekayaan keluarga Wen terakumulasi setelah ia naik ke jabatan tinggi pada 2002.
Lembaga Sensor Cina juga memblokir situs berbahasa Cina, China Times, yang memuat versi terjemahan cerita itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, kepada wartawan pada konferensi pers menyatakan media ini memiliki motif tersembunyi dengan menerbitkan tulisan itu. Tapi, dia menolak menguraikan lebih lanjut meski beberapa pertanyaan diajukan.
Wen segera lengser dari kursi perdana menteri pada musim semi mendatang. Laporan tersebut dianggap sebuah pukulan bagi reputasinya sebagai seorang politikus yang selama ini dianggap peduli dengan memperbaiki kehidupan rakyat Cina.
