Kekerasan Berdarah di Myanmar, 3 Tewas  

Reporter

Selasa, 23 Oktober 2012 12:19 WIB

Sejumlah warga Rohingya terlihat di antara rumah yang terbakar saat terjadinya bentrokan antara kaum Buddha Rakhine dan Muslim Rohingya di Sittwe, Myanmar, Minggu (10/6). REUTERS/Staff

TEMPO.CO, Yangon - Tiga orang tewas dalam sebuah bentrokan berdarah yang melibatkan umat muslim dan Buddha di negara bagian Myanmar barat, Rakhine, Senin malam waktu setempat, 22 Oktober 2012.

"Selain menewaskan tiga orang, konflik ini menyebabkan 300 rumah di sejumlah desa ludes terbakar," jaksa Rakhine menjelaskan kepada BBC, Senin.

Ini merupakan kekerasan serius pertama sejak Juni 2012, ketika pemerintah menyatakan kondisi darurat di Rakhine menyusul konflik mematikan antara dua komunitas masyarakat: muslim melawan Buddha. Kekerasan di Rakhine tetap bertensi tinggi sejak bentrokan berdarah itu.

Kekerasan pecah pada akhir Mei 2012 lalu saat beredar isu bahwa seorang gadis Buddha diperkosa dan dibunuh oleh tiga lelaki muslim. Tak lama kemudian muncul bentrokan yang menewaskan 10 muslim, kendati mereka tidak memiliki kaitan dengan insiden pemerkosaan. Setelah itu, eskalasi kekerasan pun meluas.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada BBC, bentrokan berdarah terjadi di beberapa desa di kawasan Min Bya, Rakhine, Senin malam waktu setempat. Pada malam itu juga, jelas saksi mata, sejumlah rumah hangus dilalap api. "Tidak begitu jelas, apakah kerusuhan itu ada kaitannya dengan bentrokan antara muslim dan Rohingya di Rakhine beberapa waktu lalu," lapor BBC.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya